Menag bersyukur aksi 212 damai, kasus Ahok serahkan ke hukum
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi aksi unjuk rasa bela Islam Jilid III yang berlangsung damai dan tertib. Menurut Lukman, ketenangan massa dalam aksi tersebut patut disyukuri.
"Intinya kita semua bersyukur bahwa sampai dengan saat ini aksi damai berlangsung dengan cukup tertib, cukup damai dan relatif tidak ada hal-hal yang kita khawatirkan sebelumnya bahwa kalau massa berkumpul secara begitu besar dalam hal jumlah maka dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan keributan dan sebagainya," kata Lukman di Halaman Istana Merdeka, Jumat, 2 Desember 2016.
Lukman berharap, massa aksi bela Islam Jilid III nantinya kembali dengan tertib dan selamat sampai ke rumah masing-masing. Sebagaimana komitmen mereka sebelum menggelar aksi tersebut.
"Mudah-mudahan setelah ini jemaah bisa kembali ke tempat masing-masing sebagaimana komitmen yang sudah dibangun," tutur Lukman.
Mengenai tindak lanjut dari kasus dugaan penistaan Agama Islam oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi tuntutan massa aksi, Lukman memastikan akan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum. Di samping itu, pemerintah dan masyarakat tetap mengawal proses hukum yang berjalan.
"Kita tinggal menunggu masalah ini bisa diputus oleh peradilan kita," pungkas Lukman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKetua MK Suhartoyo sempat memotong keterangan Patra yang dianggap sudah masuk dalam pendapat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaKubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya