Merdeka.com - Siapa bilang orang pulau yang jauh dari kota besar itu buta politik? Di Batam, puluhan warga yang tinggal di pulau-pulau kecil di perbatasan Indonesia-Singapura tercatat sebagai anggota partai politik.
Paling tidak begitulah data yang tercatat dalam sistem informasi partai politik (Sipol). Menjadi tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam untuk memverifikasi satu per satu, guna memastikan laporan dalam Sipol itu valid.
Di Kota Batam, Kepulauan Riau, terdapat lebih dari 300 pulau. Sebagian di antaranya berpenghuni. Dan dari 2.660 data Sipol yang harus diverifikasi, sekitar 200 orang di antaranya tercatat sebagai warga pulau penyangga.
Maka KPU Kota Batam membagi tim untuk melakukan verifikasi anggota partai politik ke pulau-pulau. Mereka menyewa kapal, menyusuri pulau demi pulau untuk mencari warga yang terdaftar sebagai anggota parpol.
Pekan pertama November 2022, KPU menugaskan empat tim untuk melakukan verifikasi ke Kecamatan Galang. Tim pertama bertugas di Pulau Galang, dan satu tim lainnya ke pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Maka, sekitar pukul 08.00 WIB tim yang terdiri dari komisioner KPU William Seipatiratu, staf sekretariat KPU Anwar dan Nurligen Nadeak bergegas dari Kantor KPU di Kecamatan Sekupang menuju Kecamatan Galang.
Tim ini bertugas melakukan verifikasi di pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Galang. Setelah perjalanan darat sekitar dua jam, menyeberang pulau demi pulau melalui enam jembatan yang dibangun BJ Habibie, mereka tiba di Pulau Galang.
Advertisement
Setibanya di Galang, mereka langsung mendatangi kantor camat setempat, untuk memastikan alamat yang tercatat dalam Sipol.
Kebanyakan, alamat yang tertera dalam Sipol hanya menyebutkan RT/RW, tanpa nama pulau. Sehingga petugas harus memastikan ke pihak kecamatan dan kelurahan, di pulau mana letak rumah yang dituju, kemudian lokasi pulau dan jalur yang efisien untuk menelusuri alamat satu per satu.
Dari petugas kecamatan pula, tim bisa mengetahui warga yang sudah pindah, sehingga proses verifikasi faktual ditunda sampai diketahui alamat sebenarnya.
Sekitar pukul 11.00 WIB, tim melanjutkan pelayaran. Masing-masing anggota membawa bekal tiga potong roti untuk dimakan di perjalanan. Mereka berharap dapat makan siang di warung, setibanya di pulau tujuan.
Saat kapal mulai berlayar, hujan turun. Hujan semakin deras saat sudah di tengah perairan.
Seperti dilansir dari Antara, kapal yang disewa hanya memiliki penutup di bagian atas dan samping. Namun tidak di depan dan belakang. Sementara hujan turun bersama angin kencang, yang meniup air masuk ke dalam kapal.
Tim KPU Batam pun basah kuyup, dari ujung kepala hingga kaki. Untungnya, dokumen verifikasi dibungkus map plastik sehingga tidak rusak.
Sekitar jam 12.00 WIB, mereka tiba di Pulau Abang. Baju, celana, hingga sepatu basah. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat ketiga petugas untuk menuntaskan pekerjaannya. Terdapat 11 warga yang harus diverifikasi di Pulau Abang.
Perut mulai menjerit kelaparan. Tidak ada satu pun warung di pulau itu. Untung masih ada roti untuk mengganjal rasa lapar.
Selesai dari Pulau Abang, mereka pun melanjutkan pelayaran, masih dalam kondisi lapar. Tujuan selanjutnya adalah Pulau Air Raja, Pulau Karas, Pulau Subang Mas, dan Pulau Saga.
Berdasarkan catatan Sipol, terdapat tujuh anggota parpol di Pulau Karas, 10 orang di Pulau Subang Mas, dan dua orang di Pulau Saga. Yang paling jauh itu Pulau Saga. Meski hanya dua orang, tapi mereka harus tetap harus mendatangi satu per satu.
Di setiap pulau yang dikunjungi, tim tidak menemukan warung makan. Sehingga mereka harus menahan lapar yang mulai mengganggu. Sementara itu, setelah menyelesaikan verifikasi di pulau-pulau, tim segera kembali ke Pulau Galang. Untungnya, hujan sudah berhenti. Baju dan sepatu yang sebelumnya basah, kering di badan.
Pelayaran pulang pun relatif menyenangkan, karena melalui pulau-pulau berhutan bakau, juga pulau dengan pasir putih yang memesona.
"Saat melewati Pulau Ranoh, capek pun hilang melihat pemandangan yang cantik. Bagus betul pulau itu," kata anggota KPU Batam William Seipattiratu.
Perut kosong yang berlum terisi sejak siang pun seakan terlupakan.
Dalam verifikasi faktual keanggotaan partai, tim KPU langsung ke rumah masing-masing warga. Mereka tidak bisa berjanjian dulu sebelum berangkat, karena relatif tidak ada nomor telepon yang tercantum, juga kendala sinyal di pulau-pulau.
Jadi, proses verifikasi faktual benar-benar beradu untung pada nasib. Sudahlah alamatnya sulit dicari, harus mengarungi laut, dan belum ada jaminan langsung bertemu dengan orang yang dicari.
Untungnya, nasib baik berpihak pada tim KPU Batam. Pelaksanaan verifikasi faktual pada pekan pertama November itu bersamaan waktunya dengan musim utara, saat air laut sedang dingin. Jadi warga pulau yang kebanyakan nelayan itu tidak melaut mencari ikan.
Dengan begitu, verifikasi bisa dilaksanakan dan berjalan relatif baik.
Willy menjelaskan, verifikasi faktual dilakukan untuk membuktikan kebenaran dukungan anggota parpol.
Saat bertemu warga yang datanya masuk di Sipol, pihaknya mencocokkan data di Sipol, KTP, juga kartu tanda anggota partai.
Lalu, pihak KPU menanyakan, apakah mereka benar anggota partai politik tertentu.
Dan, kebanyakan warga pulau yang diverifikasi membantah bahwa mereka adalah anggota partai.
Bahkan, mereka justru bertanya, dari mana KPU mendapatkan datanya. Mereka juga bertanya, apa keuntungan dari menjadi anggota partai.
"Nama partainya pun mereka baru dengar," kata Willy.
Apabila warga mengaku tidak menjadi anggota partai, maka mereka harus menandatangani surat pernyataan yang sudah disiapkan KPU.
Berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan terhadap 2.660 data sampel di seluruh Kota Batam, 1.319 di antaranya tidak memenuhi syarat.
Maka selanjutnya, KPU meminta partai melakukan tahapan perbaikan mulai 10 hingga 23 November 2022.
Jadi setelah ini masih akan ada lagi verifikasi faktual. Mungkin kita akan ke pulau lagi," tutup Willy.
[fik]Baca juga:
JPPR Nilai Metode Krejcie dan Morgan Rugikan Partai Nonparlemen
Bawaslu Kabulkan Gugatan Sengketa 5 Parpol, Begini Reaksi KPU
PSI Lolos Verifikasi Faktual Parpol Peserta Pemilu 2024
KPU: 18 Parpol Lolos Verifikasi Administrasi Calon Peserta Pemilu 2024
KPU Umunkan Partai Lolos Verifikasi Administrasi Hari Ini
KPU Umumkan Hasil Verifikasi Administrasi Parpol pada 14 Oktober 2022
Ini Daftar 20 Parpol Lolos Verifikasi Perbaikan Dokumen Tahap Dua
Advertisement
ABG di Depok yang Disiram Air Panas Masih Trauma, Kalau Ditanya Enggak Mau Ngomong
Sekitar 1 Menit yang laluPolisi Bakal Uji Data Buktikan Kelayakan Bripka Madih Atas Hak Tanah Sengketa
Sekitar 13 Menit yang laluBerita Pemilu 2024 Terkini: Seputar Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 14 Menit yang laluImmanuel Ebenezer Bubarkan Relawan Ganjar Pranowo Mania, Ada Apa?
Sekitar 15 Menit yang laluViral Hashim Biayai Jokowi Miliaran di DKI, PDIP: Tak Mungkin Pilgub Tanpa Biaya
Sekitar 19 Menit yang laluPotret Ortu Korban Gagal Ginjal Akut Berkaos Hitam 'Kukira Obat Ternyata Racun'
Sekitar 26 Menit yang laluPertukaran Budaya, Wakil Dubes Amerika Kunjungi Padang Panjang
Sekitar 29 Menit yang laluDituding Terima Pesanan Gatot Nurmantyo untuk Usut Heli AW-101, Ini Respons KPK
Sekitar 34 Menit yang laluCak Imin akan Bertemu Airlangga, Gerindra Sebut Cari Peluang Tambah Anggota Koalisi
Sekitar 38 Menit yang laluPolisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 1 Jam yang laluKreatif, Polisi Tuban Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Kuda
Sekitar 1 Jam yang laluIni Jenis Pelanggaran yang Disasar Petugas saat Operasi Keselamatan Jaya 2023
Sekitar 1 Jam yang laluDua Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan di Kasus Brimob Bentak Babinsa TNI AD
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluLupakan Kekalahan, PSS Alihkan Fokus Hadapi Persik di BRI Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami