Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melawan Polisi, Dua Pencuri Modus Pecah Kaca di Siak Ditembak

Melawan Polisi, Dua Pencuri Modus Pecah Kaca di Siak Ditembak Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Dua bandit pencurian dengan modus pecah kaca ditembak polisi di Kampung Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau. Sebab, kedua pelaku melawan polisi saat akan ditangkap.

"Kedua pelaku ditangkap di kampung halamannya setelah korban Arsyad membuat laporan ke Polsek Kerinci Kanan. Mereka melawan, makanya dilakukan tindakan tegas dengan menembak kedua kakinya," ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya, Selasa (25/2).

Dodddy menyebutkan, anggotanya langsung merespon saat warga membuat laporan sebagai korban pencurian. Petugas melakukan penyelidikan hingga ke Sumatera Selatan dan akhirnya menangkap keduanya pada 17 Februari lalu.

"Kedua pria berinisial MZ (26) dan IS (30), mereka mencuri uang milik M Arsyad (36) warga Siak," kata Doddy.

Peristiwa pencurian modus pecah kaca itu terjadi Rabu 5 Februari lalu. Ketika itu korban baru pulang dari salah satu bank di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Selanjutnya, korban memakirkan kendaraannya di depan Kantor Penghulu Kampung Kerinci Kanan. Saat korban mendatangi mobil, kaca pintu depan mobil Daihatsu Xenia dan tas beserta uang Rp65 juta sudah hilang.

Kedua pelaku merupakan warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Kedua pelaku membagi peran, IS pemantau lapangan sambil bawa sepeda motor sedangkan MZ sebagai eksekutor pecah kaca dan membawa uang korban.

"Selama dua bulan terakhir, pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan kejahatan yang sama. Ada di Kampar, Siak dan Indragiri Hilir," jelasnya.

Polisi menyita barang bukti milik korban yang sempat dibawa pelaku berjumlah Rp260 juta. Sejumlah busi sepeda motor untuk alat pecah kaca juga disita.

"Tersangka MZ pernah ditahan dalam kasus yang sama di Manado. Dia mengetahui cara pecah kaca dengan busi tadi dari teman di kampungnya," kata Doddy.

Doddy mengungkapkan, para pelaku memang sehari-hari berprofesi mencuri. Hasil curian mereka diberikan kepada keluarga untuk nafkah.

"Sebagian diberikan ke anak istrinya dan sisanya untuk main judi online," kata Doddy.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 Ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 7 tahun.

Doddy menghimbau agar masyarakat berhati-hati ketika membawa barang saat meninggalkan kendaraan. Sebab, kejahatan pecah kaca ini tidak hanya dilakukan kedua tersangka.

Doddy juga mengingatkan agar warga harus selalu hati-hati saat membawa uang dalam jumlah banyak. Karena kejahatan senantiasa datang saat korbannya lalai.

"Jangan meninggalkan barang berharga dan uang di dalam mobil saat diparkirkan. Karena itu akan membuat peluang bagi pelaku kejahatan bermodus pecah kaca," kata Doddy.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemuda di Serang Curi Uang Nenek untuk Biaya Nikah, Ujungnya Ditangkap Polisi dan Ditolak Pacar
Pemuda di Serang Curi Uang Nenek untuk Biaya Nikah, Ujungnya Ditangkap Polisi dan Ditolak Pacar

Selain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya