Meja dan kursi Olly yang disita di Manado tiba di KPK
Merdeka.com - Dua set meja dan empat kursi yang disita penyidik KPK dari rumah Olly Dondokambey tiba di KPK. Barang-barang furniture itu diangkut oleh truk dari Manado ke Jakarta.
Dua meja yang diangkut yakni berukuran 4x1 meter. Sedangkan meja satunya berukuran 1,6x1 meter. Untuk kursinya, ada 2 set kursi panjang masing-masing berukuran 1 meter. Kemudian 2 buah kursi berbentuk bulat. Jika dilihat dari jenis kayunya, 2 meja dan kursi tersebut dari kayu jati.
Belum diketahui berapa taksiran harga dari barang-barang tersebut. KPK masih mendalaminya. Penyidik menggeledah rumah Olly pada 25 September 2013. Penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat sarana dan prasarana olahraga Hambalang.
Diduga meja dan kursi itu berasal dari pemberian pejabat, Adhi Karya, yang kini ditetapkan tersangka, Teuku Bagus M Noor. Teuku diduga memberikan barang-barang itu kepada Olly, sebagai pimpinan Banggar, agar meloloskan anggaran proyek Hambalang di DPR.
Olly sendiri pernah diperiksa oleh penyidik KPK dalam kasus Hambalang ini. Saat itu, Olly mengaku dicecar terkait aliran dana proyek Hambalang yang diduga mengalir ke Banggar.
"Klarifikasi pimpinan Banggar, seperti pembahasan dana buat Kemenpora," kata Bendahara Umum PDIP itu, setelah keluar dari gedung KPK, pukul 16.49 WIB.
Meski demikian, Olly membantah aliran dana proyek senilai Rp 2,5 triliun itu mengalir ke kas Banggar DPR. Dia juga membantah 'kecipratan' duit proyek saat pembahasan anggaran Hambalang berlangsung. "Wah ga ada lah, ga ada," terangnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu diungkapkan mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh saat dihadirkan Jaksa KPK sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaMobil mewah ini berharga miliaran di Indonesia ternyata tak bernilai di Mekkah sampai dibuang. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya