Megawati: Saya Selalu Protes Disebut Presiden Kelima

Merdeka.com - Megawati Soekarnoputri kerap protes jika dirinya disebut sebagai Presiden RI kelima. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Peresmian dan Pengukuhan Komandan KRI Bung Karno-369 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.

Alasan protesnya Megawati ini karena dirinya juga pernah menjadi Wakil Presiden (Wapres) ke-8 mendampingi Abdurrahman Wahid (Gusdur) yang saat itu menjadi Presiden RI ke-4.

"Kalau sekarang kita kan selalu seperti saya disebut Presiden ke-5. Saya suka protes, kenapa? Loh saya ini pernah jadi wapres juga loh, tapi orang hanya ingatnya saya presiden ke-5," kata Megawati dalam sambutannya, Kamis (1/6).

Ketua Umum PDIP ini pun menegaskan, jika dirinya pernah menjadi Wakil Presiden selama dua tahun yakni sejak tahun 1999 hingga tahun 2001.

"Saya tadi kan bilang saya pernah presiden, saya pernah Wapres. Hanya pendek, jadi wapres 2 tahun, presiden 3 tahun," tegas Megawati.

Selain itu, protesnya Megawati ini berawal dengan pemberian nama KRI Bung Karno-369 yang baru saja ia resmikan di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.

Karena, untuk kapal itu bermula ingin diberi nama sebagai KRI Prof. Dr. Ir. Soekarno. Namun, akhirnya menjadi Bung Karno dan membuat keluarga besarnya menjadi bangga.

"Jadi buat saya dan keluarga besar sebuah kebanggaan. Kenapa saya menyebutnya sebagai sebuah kebanggaan, karena pada waktu itu saya sangat ingat, Pak Yudo belum menjadi Panglima datang ke rumah saya dan menceritakan mengenai Kapal yang telah dibuat oleh anak bangsa ini. Jadi itu salah satu kebanggaan saya," jelasnya.

"Lalu ingin diberi nama, tadinya mau diberi nama Profesor Doktor Insinyur Soekarno. Tapi lalu saya bilang, ini sajalah Pak Yudo dengan Bung, karena Bung itu sangat sebenarnya panggilan saya cerita ini di Lemhanas. Jadi kalau Bung itu rasanya itu sama," sambungnya.