Megawati Bahagia Dapat Bintang Penghargaan dari Presiden Rusia Putin
Merdeka.com - Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri, resmi mendapatkan penghargaan Order of Friendship dari Pemerintah Federasi Rusia lewat keputusan Presiden Vladimir Putin. Penghargaan tersebut membuat Megawati mengaku sangat bahagia.
"Sungguh sebuah hari yang membahagiakan saya mendapat kehormatan ini," kata Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (2/6).
Dia merasa haru karena teringat akan ayahandanya Presiden Soekarno yang merintis hubungan persahabatan antara Rusia dengan Indonesia. Bahkan semasa masih muda, ayahnya pernah mengajak Megawati untuk menjemput Presiden Kliment Voroshilov.
Bahkan, lanjut Ketua Umum PDIP ini, mengingat bagaimana Presiden Soekarno mendapat sambutan hangat saat berkunjung ke Rusia. Bahkan, saat itu, dirinya diminta untuk bertemu dengan beberapa astronot yang telah datang ke Indonesia.
"Saya ingat satu namanya Yuri Gagarin dan ada beberapa lagi yang lain. Itu membuat waktu itu betapa banyak anak muda Indonesia yang ingin untuk menjadi astronot dari Indonesia," kata Megawati.
Secara pribadi, Megawati juga mengaku dirinya sangat diterima ketika berkunjung langsung ke Rusia untuk berkenalan dengan Presiden Putin.
"Tolong sampaikan salam hangat saya dan terima kasih sangat besar atas penghargaan dari beliau. Karena menurut saya, saya dan beliau mempunyai ikatan pribadi," kata Megawati.
"Banyak hal yang telah kami dapat lakukan dengan membuat hubungan bilateral kita semakin erat. Dan saya merasa sangat terhormat dan takkan lupa, karena waktu itu saya diberikan kesempatan oleh Presiden Putin untuk dapat membeli alutsista dari Rusia untuk Indonesia," lanjut dia.
"Sekali lagi atas nama keluarga dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan beribu terima kasih atas bintang kehormatan ini," kata Megawati.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang hadir di acara pemberian penghargaan itu, mengatakan pihaknya sangat berbahagia dengan pemberian penghargaan tersebut.
"Kami percaya bahwa dengan peringatan 70 tahun hubungan Indonesia dan Rusia pada 2020, terlebih dengan pemberian order of friendship ini, hubungan dan sejarah panjang antara kedua negara dapat ditingkatkan," kata Hasto.
Sementara, Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menyebut Megawati adalah yang pertama mendapatkan penghargaan ini. Di Asia Tenggara, pemimpin yang pernah menerima penghargaan sejenis adalah Lee Kuan Yew di Singapura, serta Mahathir Mohammad di Malaysia.
"Ibu Megawati adalah warga negara Indonesia pertama yang dianugerahi bintang persahabatan ini," kata dia.
Lyudmila mengatakan Rusia mengakui bahwa hubungan dengan Indonesia yang saling menghormati dan saling percaya dimulai sejak Presiden Soekarno.
"Yang mulia sangat dikenal dan dihormati di Rusia sebagai teman sejati yang memfasilitasi pengembangan proyek bersama di bidang strategis. Kami sangat menghargai Yang Mulia dalam pengembangan kerja sama kedua negara," tuturnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.
Baca SelengkapnyaMenjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaMegawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengucapkan terima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.
Baca Selengkapnya