Mayat Tanpa Kepala di Banjarmasin, Pelaku Emosi Korban Tagih Bayaran Kencan
Merdeka.com - Misteri mayat tanpa kepala di Banjarmasin terungkap. Pelaku, Herry Purwanto merupakan teman kencan korban.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan mengungkapkan, motif pelaku gelap mata, kesal karena korban terus menerus menagih fee tambahan sehabis kencan.
"Pelaku mencari perempuan yang bisa dipesan di pasar Sudimampir. Kemudian bertemula dengan korban dan terjadilah negosiasi harga dan di sepakati harga sekali kencan Rp300.000 dan sewa kamarnya Rp100.000. Jadi total harus dibayar tersangka sebesar Rp400.000," kata Rachmat kepada merdeka.com, Kamis (3/6).
Namun, kata Rachmat, saat berada di korban mau diajak 'main' jika ditambah Rp500.000.
"Tersangja sudah menambah lagi uangnya total Rp1.000.000. Namun, baru setengah jam korban berkata waktunya habis. Lalu keduanya keluar," jelasnya.
Rachmat melanjutkan, di tengah perjalanan korban meminta pelaku belikan popok untuk anaknya. Keduanya pun mampir di minimarket.
"Pelaku mengeluarkan uang sebesar Rp700.000. Setelah membeli popok, keduanya kembali ke hotel untuk menyimpan popok di meja resepsionis. Dan keluar lagi."
"Kemudian itu korban dengan tersangka berangkat menuju rumah tersangka menggunakan motor merk Honda Vario milik korban, setelah telah sampai di rumah, tersangka meminjam uang sebesar Rp 10.000 kepada penjaga malam," jelasnya.
Di saat yang sama, korban kembali menagih bayaran tambahan. Pelaku yang tak lagi mengantongi uang langsung gelap mata.
"Pelaku membunuh korban dengan pisau yang terbuat dari besi gunting yang diasah ditajamkan. "Lalu menyiramkan solar dan membakar tubuh korban, setelah membakar tubuhkorban hingga menyala pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik korban," ungkapnya.
Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya