Masyarakat harus diberi tahu fakta pentingnya menaikkan BBM
Merdeka.com - Seniman Joko Anwar saat mengisi acara diskusi di Double Bay Coffee and Resto Lounge Menteng, Jakarta Pusat, mengatakan kesalahan yang menimbulkan perlawanan saat pencabutan subsidi BBM adalah kurangnya sosialisasi fakta subsidi sebenarnya.
"Saya hanya menambahkan bahwa ada satu hal yang harus ditegaskan. Kalo masyarakat tau fakta-faktanya karena subsidi sesungguhnya bukan dihapus tapi dialihkan supaya lebih merata dalam pembangunan," ujar Joko Anwar dalam diskusi, Minggu (7/9).
Menurut dia, apabila masyarakat tidak memikirkan bangsa dengan menolak kenaikan subsidi BBM ini, maka RAPBN 2015 tidak sepenuhnya didukung oleh rakyat.
"Kalo masyarakat tidak mendukung kenaikan BBM maka sama dengan tidak mendukung RAPBN 2015. Ini memakan APBN sampai Rp 300 T dan ini bisa dialihkan ke hal yang penting seperti pendidikan yang sedang turun kualitasnya," kata Joko.
Dia menjelaskan, apabila kita tidak segera menaikkan harga BBM maka keadaan negara bisa menjadi tidak stabil dan cenderung membahayakan negara. Kebijakan ini, kata dia, harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat dari golongan menengah.
"Kalau tidak dinaikkan sekarang ini juga bisa menimbulkan potensi-potensi yang membuat negara tidak stabil. Dan ini bisa membahayakan negara. Kita sebagai kelas menengah harusnya berkontribusi dengan mendukung kenaikan BBM," kata Joko.
Pemerintah mendatang, dia melanjutkan, dalam menaikkan subsidi BBM harus menggandeng media agar bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat golongan menengah. Hal ini dimaksudkan agar sosialisasi alokasi dana yang dialihkan dari subsidi menuju sektor apapun mampu sampai ke masyarakat dengan baik.
"Jadi kalau boleh saya usul kepada pemerintahan mendatang kita harus menyebarkan pentingnya kenaikan BBM pada masyarakat dan juga campaign demi kehidupan bangsa lebih baik. Yang kurang adalah bagaimana caranya menyebarkan informasi yang baik supaya pembangunan lebih cepat melalui media," ujar Joko.
"Pada kenyataannya kalo semua orang tau faktanya pasti masyarakat mau mendukung kenaikan BBM," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya