Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk Ilegal dan Bawa Bunga Edelweis, 6 Remaja Dilarang Mendaki Gunung Dempo

Masuk Ilegal dan Bawa Bunga Edelweis, 6 Remaja Dilarang Mendaki Gunung Dempo Pendaki yang cabut Edelweis di Gunung Dempo. ©2021 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Enam remaja melakukan pendakian ke Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, diblacklist mendaki selama tiga tahun. Mereka kedapatan mendaki secara ilegal serta membawa turun tanaman dilindungi.

Keenam remaja itu semuanya laki-laki yakni inisial CS, DA, D, OP, DM, dan DA. Mereka awalnya melakukan registrasi ke Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (BRIGADE) untuk mendaki, Sabtu (13/11) siang. Petugas memutuskan melarang pendakian karena mereka tidak memenuhi kelengkapan sesuai SOP.

Agar tidak terlalu membuat enam remaja itu kecewa, BRIGADE menyarankan agar mereka melakukan perkemahan di kawasan Kampung IV. Saran tersebut diterima dan mereka pamit untuk berkemah sore harinya.

Tak lama kemudian, anggota BRIGADE yang melakukan patroli tidak menemukan mereka di lokasi berkemah yang ditunjuk. Keenam pendaki ilegal itu pun ditunggu kabarnya selama 1x24 jam.

Keesokan harinya, sekelompok pendaki yang sedang melakukan cek out sampah melaporkan ada enam pendaki namun tanpa mengikuti SOP pendakian. Mendapat laporan itu, petugas di Tugu Rimau berjaga-jaga dan benar saja memergoki keenam remaja sedang menuju puncak.

pendaki yang cabut edelweis di gunung dempo©2021 Merdeka.com/Irwanto

Ketua BRIGADE Arindi mengungkapkan, keenam pendaki melanggar izin dengan tetap melakukan pendakian secara ilegal. Larangan itu lantaran perlengkapan mereka tidak memenuhi SOP.

"Mereka kami izinkan berkemah di Kampung IV, tapi justru mendaki secara diam-diam atau ilegal dengan cara menerobos jalur rimau," ungkap Arindi, Selasa (16/11).

Dari pemeriksaan terhadap bawaan keenam remaja itu, petugas menemukan kayu panjang umur dan bunga edelweis yang merupakan tanaman dilindungi di kawasan Gunung Dempo.

"Mereka mengakui mengambil, memotong, dan membawa turun dua jenis tanaman itu, barang bukti ditemukan di barang bawaan mereka," kata dia.

Akibat kejadian itu, BRIGADE memberikan sanksi berupa blacklist atau tidak dapat melakukan aktivitas di Gunung Dempo selama tiga tahun. Sanksi ini sesuai sejumlah kesalahan mereka, yakni mendaki secara ilegal, meninggalkan sampah bawaan, menerobos jalur pendakian yang tidak resmi, serta memotong, mengambil, dan membawa turun tanaman yang dilindungi.

"Ini sanksi tegas bagi mereka karena melakukan banyak melakukan pelanggaran. Sanksi ini menjadi pelajaran bagi pendaki lain," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi

Saat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Polisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Polisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini

Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya