Massa Demo Buruh May Day Fiesta Mulai Berdatangan di Depan Gedung DPR
Merdeka.com - Massa aksi Demo Buruh May Day Fiesta akan mengadakan unjuk rasa di depan Gedung DPR MPR dan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, hari ini Sabtu (14/5). Petugas kepolisian pun turut melakukan persiapan pengawalan dan bersiaga sejak pagi.
Pantauan Liputan6.com, memasuki pukul 10.00 Wib massa aksi demo buruh yang tergabung dalam beberapa kelompok mulai merapat ke Gedung DPR MPR. Mereka membawa atribut dan berseragam sesuai dengan organisasinya.
Tampak massa berpakaian oranye bertuliskan Partai Buruh berada di lokasi. Ada pula yang bertanda pekerja pabrik baik terkait besi hingga otomotif.
Sebuah kendaraan pembawa bendera dan spanduk juga sudah berada di lokasi. Meski begitu, spanduk yang ada belum dibentangkan dan bendera pun masih tergulung.
Partai Buruh bersama Gerakan Buruh Indonesia akan membawa sebanyak 18 tuntutan dalam aksi yang bertajuk 'May Day Fiesta' di Gedung DPR/MPR RI dan Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (14/5).
"Dalam perayaan May Day baik di depan gedung DPR maupun di GBK mengusung 18 isu perburuhan," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangannya, dikutip Sabtu (14/5).
Selain 18 isu, kata Said, serangkaian aksi kali ini juga akan turut diramaikan orasi dari sejumlah tokoh buruh internasional, seperti Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Buruh Sedunia Sharan Burraw.
"May Day Fiesta juga akan diisi pidato sekjen KSB Sedunia Sarah Burraw melalui live streaming yang akan disiarkan di GBK," kata Said.
Selain itu akan ada pula sambutan dari Presiden Konfederasi Serikat Buruh Jerman Reiner Hoffman, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Australia Michele O'neil, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Buruh Internasional - Asia Pasifik (ITUC-AP) Shoya Yoshida, serta dari Konfederasi Serikat Buruh Brasil.
"Selain dari tamu atau sahabat Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia dari unsur Serikat Buruh Sedunia juga akan ada pidato live streaming dari Partai Buruh Brasil Trabalhadores dan juga Partai Buruh Australia," kata dia.
Adapun, Said mengatakan aksi kali ini juga bakal dilakukan di beberapa kota secara serentak, seperti Surabaya dengan masa 25 ribu. Lalu Medan, Banda Aceh, Makassar, NTT, Papua, Ternate, dan 50 kota industri yang bakal menggelar Aksi May Day, dengan membawa 18 tuntutan.
1. Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja
2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB
4. Tolak upah murah
5. Hapus outsourcing
6. Tolak kenaikan pajak PPn
7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran
8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan
9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria
10. Stop kriminalisasi petani
11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS
13. Pemberdayaan sektor informal
14. Ratifikasi Konvensi ILO Nomor 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja
15. Driver ojek online adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya
16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang
17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)
18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi terus bermunculan menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024. Massa di antaranya berunjuk rasa di sekitar Gedung KPU, DPR/MPR, hingga Bawaslu RI.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka berorasi menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk tuntutan.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnya