Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Massa bawa senjata tajam, sidang bentrok ormas di Bali ditunda

Massa bawa senjata tajam, sidang bentrok ormas di Bali ditunda Senjata tajam di sidang pembunuhan anggota Ormas Denpasar. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Sidang kasus pembunuhan anggota ormas di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali, terpaksa ditunda. Hal ini lantaran massa dari kedua kubu sempat bersitegang, Kamis (26/5).

Semestinya sidang yang diagendakan pemeriksaan saksi terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota ormas Baladika Bali. Namun kondisi ini memaksa pimpinan sidang menghentikan jalannya sidang, lantaran kedua kubu massa dari ormas Laskar Bali dan Baladika bersitegang.

"Maaf situasi tidak kondusif, sidang kita hentikan untuk ditunda sementara sampai batas waktu ditentukan nantinya," ketuk Palu ketua sidang, Edward Sinaga, Kamis (26/5).

Pantauan merdeka.com, awalnya sejumlah massa dari Laskar Bali datang memenuhi areal pengadilan Denpasar Bali. Suasana masih tetap tenang ketika jaksa penuntut umum menyampaikan kepada majelis hakim sejumlah saksi yang diajukan.

Beberapa menit saat proses sidang berjalan, sejumlah massa di luar sidang nampak gusar. Itu setelah ada isu yang berembus kalau ormas dari pihak korban akan datang menyerang PN Denpasar.

Suasana makin tegang saat massa meringsek sambil menenteng senjata tajam. Puluhan anggota polisi diterjunkan menyusul aksi dua kubu ormas besar di Bali yang mulai berdatangan.

"Ada tiga orang dari salah satu ormas kita amankan. Benar memang adanya kedatangan dari salah satu ormas yang akan mendatangi pengadilan di Jalan Sudirman, tetapi sudah berhasil ditahan. Tidak ada bentrok keduanya tidak sempat saling bertemu," kata salah satu anggota kepolisian di PN Denpasar.

Menyikapi ini, Humas PN Denpasar Pettinsili menyampaikan bahwa jika proses jalannya persidangan akan terus seperti ini, tentu akan menghambat proses persidangan. Kata dia, hal ini akan dikawatirkan berpengaruh pada batas waktu penahanan.

"Kita punya batas waktu juga untuk menyelesaikan jalannya persidangan sampai putusan. Kalau terus tergambar, akan berdampak pada batas waktu penahanan terdakwa," ungkapnya di PN Denpasar.

Selain itu kata dia, perlunya dilakukan pembahasan terkait proses persidangan selanjutnya. Kalau situasi dinilai sudah tidak kondusif, maka bisa dipikirkan untuk dilakukan persidangan di luar.

"Tidak menutup kemungkinan kita sidangkan saja di luar. Demi lancarnya proses persidangan dan situasi yang kondusif," putus Pettinsili.

Informasi yang diterima, polisi berhasil mengamankan puluhan pedang dan beberapa jenis senjata tajam lainnya dari sejumlah massa saat sidang diputuskan untuk ditunda. Sementara itu, kabarnya tiga anggota dari ormas Baladika Bali diamankan ke Polresta Denpasar lantaran kepemilikan senjata tajam karena tidak mau menyerahkan ke polisi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis! Kepala Lansia Dihantam Pakai Batu Saat Jalan Sendirian di Bekasi, Pelaku Orang Tak Dikenal
Sadis! Kepala Lansia Dihantam Pakai Batu Saat Jalan Sendirian di Bekasi, Pelaku Orang Tak Dikenal

Ketika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesta Kesenian Bali 2024 Dikunjungi 1,6 Juta Orang, Sisakan Masalah Sampah
Pesta Kesenian Bali 2024 Dikunjungi 1,6 Juta Orang, Sisakan Masalah Sampah

Satu juta penonton yang hadir juga menyisakan problematika kebersihan sampah dan parkir.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA

Bawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Rindukan Orang Tua, Kakak Beradik Yatim Piatu Bunuh Diri di Jembatan
Rindukan Orang Tua, Kakak Beradik Yatim Piatu Bunuh Diri di Jembatan

Dua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).

Baca Selengkapnya
Kebakaran Terjadi di TPA Suwung Bali, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
Kebakaran Terjadi di TPA Suwung Bali, 5 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya