Massa Aksi 287 ramai-ramai baca Pancasila saat demo
Merdeka.com - Massa Aksi 287 menggelar orasinya di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, sekitaran Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/7). Dalam orasinya mereka membacakan Pancasila secara bersama.
"Kita dibilang ormas anti Pancasila, dibubarkan karena tidak sesuai dengan ideologi negara, sekarang waktunya kita buktikan, mari kita bacakan Pancasila secara bersamaan," kata Wakil Ketua Presidium Alumni 212, Hasri Harahap dari atas mobil komando.
Mendapat arahan seperti itu dari koordinator aksi, para peserta pun membacakan secara lantang satu demi satu ayat Pancasila hingga selesai di bawah teriknya matahari.
"Sekarang terbukti siapa yang anti Pancasila, kita hafal Pancasila lima ayat tadi sudah kita bacakan," tegas Hasri.
Massa aksi 278 juga mengatakan bahwa Perppu Ormas adalah bukti mutakhir rezim pemerintah leluasa membubarkan ormas yang tidak sesuai dengan ideologinya.
"Perppu nomor 2/2017 tentang ormas adalah bukti mutakhir bagaimana rezim lewat payung hukum bisa leluasa membubarkan ormas yg tidak disukai rezim. HTI adalah korban pertama Perppu tersebut," ujar Hasri.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaRefleksi Akhir Tahun 2023, BPIP Terus Konsisten Bumikan Pancasila
BPIP juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaMengenal Mental Ideologi dan Contoh Soalnya, Pelajari untuk Persiapan Seleksi Masuk TNI
Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaContoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaIni Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana
"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.
Baca SelengkapnyaLonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca SelengkapnyaTempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya