Masker Langka di Pasaran, Polda Sumsel Sebar Tim Khusus
Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan membentuk tim khusus untuk memantau kelangkaan masker di provinsi itu, terutama di Palembang. Pelaku penimbunan siap-siap ditindak tegas karena merugikan banyak orang.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto mengungkapkan, pemantauan yang dilakukan tim khusus tersebut bertujuan untuk memastikan stok masker aman dan harganya normal di pasaran. Sementara di rumah sakit atau puskesmas dilaporin aman.
"Sudah kita bentuk tim, mereka disebar untuk memantau masker di pasaran," ungkap Priyo, Rabu (4/3).
Menurut dia, kelangkaan bisa saja disebabkan masyarakat panik akibat penyebaran virus Corona sehingga buru-buru membeli. Hal ini bisa saja dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk melaksanakan penimbunan sehingga stok menipis.
"Jangan sampai ada penimbun yang memanfaatkan kepanikan masyarakat, tindak pidana akan kami berlakukan, kami tindak tegas," kata dia.
Dia juga meminta penjual tidak menjual masker dengan harga di luar kewajaran. Masyarakat diimbau tidak khawatir berlebihan sehingga menyimpan masker dalam jumlah yang banyak.
"Ikuti saja arahan pemerintah bagaimana pencegahan Corona, sikapi dengan dewasa," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898
Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaMenembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca Selengkapnya5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024
Kombes Jeki juga melakukan sosialisasi tahapan Pemilu dan menjaga Kamtibmas kepada warga di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca Selengkapnya