Masih Suasana Pandemi, Warga Jakarta Diminta Tak Pawai Obor Tahun Baru Islam
Merdeka.com - Tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah akan jatuh pada tanggal 20 Agustus besok. Dikarenakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, masyarakat diimbau tak menggelar pawai obor untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Kegiatan semacam itu atau pawai-pawai obor dan sebagainya sebaiknya untuk suasana di pandemi covid ini kita harus kita sadari kegiatan semacam itu tidak usah diadakan lah," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (19/8).
Dia mengatakan, saat perayaan HUT ke-75 RI kemarin, masyarakat dapat mematuhi seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak melakukan perlombaan. Arifin yakin kali ini masyarakat tetap memiliki komitmen yang sama.
"Sekali lagi saya selaku kepala Satpol PP mengimbau, mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih pandai untuk memilih berbagai kegiatan untuk perayaan Tahun Baru Islam ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 505 kasus pada Selasa (18/8).
Sedangkan saat ini jumlah kasus secara akumulasi di Jakarta sebanyak 30.597 kasus.
"Untuk jumlah kasus aktif sampai saat ini sebanyak 9.064 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan pers.
Sedangkan saat ini lanjut dia, sebanyak 20.505 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 67 persen.
"Sedangkan sebanyak 1.028 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,4 persen," jelasnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaTKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca Selengkapnya