Masih Pandemi, Fahira Idris Minta Warga Menahan Diri untuk Merayakan Idul Fitri
Merdeka.com - Kerinduan bertatap muka langsung, bersalaman, saling mengunjungi dan bersilaturahmi yang menjadi aktivitas dan pemandangan khas saat Idul Fitri atau lebaran masih harus tertahan. Hal ini karena, pandemi Covid-19 yang masih juga belum terkendali mengharuskan kita menahan diri untuk membatasi mobilitas dan berinteraksi serta tidak boleh lengah jalankan protokol kesehatan.
Anggota DPD RI atau Senator DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, kerinduan kehangatan suasana Idul Fitri di masa-masa sebelum pandemi pasti membuncah di semua hati umat muslim. Terlebih ini kali kedua, Idul Fitri dirayakan di tengah pandemi. Namun, semua aturan pembatasan yang diterapkan dalam merayakan Idul Fitri ini harus dijalankan dengan sepenuh hati sebagai ikhtiar besar kita untuk mengakhiri pandemi.
"Ini tahun kedua kita merayakan Idul Fitri di tengah berbagai aturan pembatasan akibat pandemi Covid-19 yang masih juga belum terkendali. Tentunya saat ini kerinduan kita akan suasana Idul Fitri yang penuh kehangatan sudah memuncak setelah tahun kemarin kita juga harus menahan diri. Tetapi situasi dan kondisi berkata lain. Idul Fitri tahun ini kita juga kita masih harus menahan diri. Semoga kita diberi keikhlasan hati menjalani dan mematuhi semua aturan pembatasan ini. Semoga Allah yang Maha Berkehendak memudahkan dan melapangkan jalan bagi bangsa ini untuk mengendalikan pandemi sehingga tahun depan kita bisa kembali merayakan Idul Fitri seperti masa-masa sebelum pandemi," ujar Fahira Idris di Jakarta (11/5).
Menurut Fahira, terjadinya tren lonjakan kasus positif Covid-19 di berbagai negara diharapkan tidak terjadi di Indonesia. Konsistensi berbagai aturan pembatasan yang ditetapkan Pemerintah memegang peran penting agar lonjakan kasus bisa dihindari. Konsistensi aturan ini sangat berdampak terhadap tingkat kepedulian, kedisiplinan dan ketaatan masyarakat dalam menjalankan aturan dan protokol kesehatan.
"Semoga pengorbanan kita untuk menahan diri menaati berbagai aturan pembatasan dalam merayakan Hari Kemenangan ini berbuah kebaikan terutama mempercepat pengendalian pandemi. Semoga juga Pemerintah, pemerintah daerah, Satgas Covid-19, dan para pemangku kepentingan penanggulangan Covid-19 lainnya diberi keteguhan dan kekuatan hati serta kelapangan jalan untuk segera mengakhiri pandemi ini," ujar Fahira Idris.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaViral wanita ini bagikan momen bahagia saat mertua bule ke Indonesia. Mertua bule ini memberikan hadiah hingga menuruti keinginan saat ngidam.
Baca SelengkapnyaSebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri, dianjurkan untuk melakukan mandi idul fitri. Hal ini sebagai wujud rasa syukur atas Ramadan yang telah berlalu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya