Mandi di Sungai Karang Mumus Samarinda, bocah SD tenggelam
Merdeka.com - Habibi Dirga Yudha (11), siswa kelas IV SD yang tinggal di Jalan Kesehatan, Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Karang Mumus (SKM). Peristiwa itu terjadi Senin (3/4) sore kemarin kira-kira pukul 15.00 Wita.
Peristiwa itu bermula saat Habibi berenang bersama 9 orang temannya usai pulang dari sekolah. Hampir dua jam berenang, dia sempat naik ke daratan setelah merasakan menggigil, tapi nekat nyebur kembali dan tak kunjung muncul ke permukaan.
"Informasi dari teman-temannya, dia memang menggigil. Tapi turun lagi mandi di sungai," kata petugas BPBD kota Samarinda, Nanang Arifin, kepada merdeka.com, Selasa (4/4).
Setelah turun berenang kedua kalinya, teman-temannya tidak lagi melihat Habibi muncul ke permukaan, dan sempat dikira Habibi sedang bercanda saat itu.
"Hari semakin sore, orangtuanya panik. Kemudian mencari anaknya, yang kabar sebelumnya berenang bersama teman-temannya," sebut Nanang.
"Kami dari BPBD juga relawan, baru tahu informasi ada korban anak tenggelam itu, sekitar jam 8 malam tadi. Jadi, tim pencarian, baik BPBD dan relawan, hampir semuanya diterjunkan mencari korban," tambahnya.
Informasi lainnya menyebutkan, setelah korban naik ke darat, sore itu dia sempat hendak makan di rumahnya. Namun belakangan, dia mengurungkan niat makannya, dan kembali berenang di SKM.
"Kalau soal itu, dia hendak makan tapi menunda makan, kami kurang tahu ya. Yang jelas, begitu dia (Habibi) naik ke daratan, dia menggigil. Tapi dipanggil temannya lagi, dia berenang lagi," demikian Nanang.
Sampai saat ini, pencarian terus dilakukan tim pencarian gabungan, baik BPBD Kota Samarinda, LSM Peduli Lingkungan, dan relawan lainnya. Mereka mesti berhati-hati, lantaran SKM dalam kondisi meluap.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBelasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya