Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mandailing Natal dilanda cuaca ekstrem, BMKG imbau warga tetap waspada

Mandailing Natal dilanda cuaca ekstrem, BMKG imbau warga tetap waspada Banjir di Sumut. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Cuaca ekstrem masih mengancam wilayah Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Mandailing Natal dilanda banjir yang mengakibatkan 46 unit rumah rusak.

Berdasarkan analisis Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, hujan dengan intensitas tinggi atau di atas 100 mm telah terjadi di Madina sekitarnya sejak Selasa (6/11). Warga diimbau untuk tetap waspada.

"Telah kita umumkan peringatan dini. Cuaca ini akan terus terjadi hingga dua hari ke depan. Di hari ketigalah baru hujan akan turun dengan intensitas ringan," jelas Lestari Irene Purba, prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Kamis (8/11).

"Kondisi ini disebabkan gangguan cuaca di daerah tekanan rendah di Samudera Hindia," sambung Lestari.

BBMKG Wilayah I Medan telah melansir peringatan dini cuaca ekstrem, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang yang masih berpeluang terjadi di kawasan Madina dan sekitarnya.

Hari ini, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat terjadi di sana sekitar pukul 11.00 WIB hingga 14.30 WIB.

Wilayah terdampak pun dapat meluas hingga ke kawasan lain di Pantai Barat Sumut, seperti Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Padang Lawas dan Padang Lawas Utara. Kondisi ini dapat menyebar hingga ke kawasan pegununugan di Sumut, seperti Humbang Hasundutan, Dairi, Pakpak Bharat, dan Karo.

"Peringatan dini dari kami telah kami teruskan ke sejumlah pihak, seperti BPBD untuk mengambil langkah antisipasi. Masyarakat juga kita imbau untuk tetap waspada," paparnya.

Seperti diberitakan, hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Madina. Bahkan 46 rumah di tepi Sungai Batang Naral di Kecamatan Lingga Bayu hanyut terbawa arus.

Selain itu, 1 unit mobil Ertiga juga hanyut, dan terdapat 1 rumah yang terbakar di sana. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
FOTO: BMKG Imbau Agar Warga Waspada Terhadap Cuaca Buruk di Malam Tahun Baru 2024
FOTO: BMKG Imbau Agar Warga Waspada Terhadap Cuaca Buruk di Malam Tahun Baru 2024

Fenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran

"Mengimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik,” kata Kepala BMKG Dwikorita

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya