Manajer Merpati Air laporkan komisaris utama ke polisi
Merdeka.com - Sansan Muarsanyoto selaku manajer Revenue Controller Maskapai Merpati melaporkan Komisaris Utama Merpati Nusantara Air Rudy Setyopurnomo ke Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Saya pribadi dituduh mempunyai saham di salah satu mitra, KCP Bandung. Dianggapnya saya men-support dan menciptakan keuntungan. Saya dituduh banyak melakukan kebocoran perusahaan," ujar Sansan Muarsanyoto kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (2/5).
Menurut pengacara Sansan, Habiburokhman, harus ada klarifikasi dan permintaan maaf dari pihak komisaris utama Merpati Air. "Jadi inilah satu-satunya cara kami mencari keadilan. Agar nama baik Pak Sansan alias Pak Mursanyoto bisa segera pulih," ujar Habiburokhman saat mendampingi kliennya.
Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Sardjono Johnny Tjitrokusumo mengatakan tak ingin ikut campur mengenai hal tersebut karena secara umum tidak merugikan Merpati Air. "Saya harapkan agar kasus ini dibahas dalam ranah intern saja," kata Sardjono saat dihubungi via telepon.
Melalui email, Rudy yang baru menjabat menjadi komisaris selama sebulan ini menuduh Sansan bekerja sama dengan kantor cabang pembantu Bandung untuk menciptakan keuntungan sendiri.
Meski sebelumnya sudah dibicarakan secara intern, Sansan tidak puas karena nama baiknya masih belum dibersihkan. Dia pun menuntut klarifikasi dan permintaan maaf dari atasannya tersebut.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca Selengkapnya