Mal di Kota Depok Tutup Akibat Dampak Corona
Merdeka.com - Pusat perbelanjaan di Depok terpaksa tutup sementara untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Waktu tutup mal bervariasi namun dilakukan rentang dua pekan. Ada yang sudah mulai tutup mulai hari ini, namun ada pula yang baru akan menyusul dua hari kemudian.
Mal yang tutup sementara hari ini adalah Depok Town Square (Detos). Pengelola mal menyadari pentingnya mendukung langkah pemerintah dalam mempersempit penyebaran virus tersebut sehingga diputuskan untuk tutup sementara.
"Kita harus aware soal pandemi ini dan jangan anggap sepele. Penutupan sementara ini kami lakukan sebagai upaya Depok Town Square bersama Lippo Mall mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Mall Director Detos, Sutikno Pariyoto, Jumat (27/3).
Pengelola hanya membuka tenant yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya toko obat, supermarket, sejumlah resto dan galeri ATM. Namun jam operasional tenant tersebut pun dibatasi.
"Agar ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga, maka bagi tenant yang menjual atau menyediakan produk dan jasa dengan kategori supermarket/hipermarket (Hypermart), farmasi (Boston) buka di jam 10.00-22.00 WIB," tambahnya.
Sedangkan untuk resto hanya diperbolehkan melayani pesanan yang dibawa pulang (take away). Jam operasional pun diatur hanya pukul 11.00-20.00 WIB saja. "ATM Center Ground Floor dari jam 11.00–20.00 WIB," ucap Tikno.
Sementara itu, Margo City akan menutup sementara pada Minggu (29/3). Penutupan dilakukan hingga 11 April 2020. "Mal akan kembali beroperasional normal di tanggal 12 April 2020. Jika ada perubahan akan kami informasikan kembali," kata Marcom Margo City, Sinta Nawang.
Pengelola hanya membuka toko obat, supermarket dan ATM saja. Jam operasional hanya mulai pukul 11.00- 19.00 WIB.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Intip Kemeriahan Imlek dalam Mal di Depok, Warga Antusias Tonton Pertunjukan Barongsai
Tahun Baru Imlek dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai di sejumlah pusat perbelanjaan di Depok.
Baca SelengkapnyaMarak Beredar Sejumlah Nama Caleg Depok Lolos ke Kursi Dewan, Bawaslu Minta Masyarakat Tak Percaya
Ditegaskannya, sejauh ini belum ada hasil akhir penghitungan.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi Penghitungan Suara di Depok Disetop Sementara, Ada Apa?
Ketua KPUD tidak menjabarkan soal penyebab penundaan proses rekapitulasi suara di kecamatan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Mal-Mal di Jakarta Banjir Tawaran Diskon Gede-Gedean Menyambut Tahun Baru 2024
Selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi daya beli masyarakat meningkat.
Baca Selengkapnya