Main hujan, Sahrul hilang terseret arus saluran air

Merdeka.com - Sahrul, bocah laki-laki berusia delapan tahun hilang terbawa arus di saluran air Perumahan Harapan Baru I, Jalan Pisang Batu 6 RT 06/11, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Korban terseret arus ketika bermain air saat hujan deras mengguyur Kota Bekasi, petang tadi.

Informasi yang berhasil dihimpun merdeka.com, peristiwa itu bermula ketika warga Kampung Rawa Bebek RT 07/11, Kelurahan Kotabaru, Bekasi Barat ini bermain air hujan bersama dua temannya Rianda (8) dan Cleon (8). Mereka berniat mandi hujan karena air banjir menggenangi perumahan tersebut.

Karena melihat sandal temannya hanyut, bocah kelas 2 SD itu berusaha mencoba mengambilnya. Nahas, ternyata Sahrul terjebak di dalam saluran air dengan lebar 2 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Korban pun akhirnya tenggelam dan hanyut terbawa arus.

Ketua Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Engkus Kustara mengatakan, hingga pukul 20.00 WIB, korban belum bisa ditemukan. Pihaknya bersama warga terus melakukan penyisiran sepanjang saluran air tersebut dengan menurunkan satu perahu karet.

"Kami mencari secara manual, karena saluran kecil, sehingga nggak pakai mesin," katanya, Sabtu (06/04).

Menurut dia, kesulitan terkait proses pencarian terhadap korban karena kondisi saluran yang kecil, sehingga harus menyisir secara manual. "Airnya masih cukup besar, karena hujan terus mengguyur Kota Bekasi. Saat ini di lokasi ada tiga anggota Tagana yang menyisir," tambahnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Kota, Iptu Wahid Key membenarkan, pihak Kepolisian juga turut membantu dalam proses pencarian.

"Kami juga masih mencari saksi yang melihat korban bermain hujan dan akhirnya terbawa arus," katanya.