Mahfud MD sebut ada kekuatan besar dalam kasus Lapas Cebongan
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ikut nimbrung soal kasus penyerangan Lapas Cebongan. Menurut Mahfud ada kekuatan besar di balik kasus tersebut jika polisi tidak dapat mengungkap siapa pelaku penyerangan tersebut.
"Bisa saja kasus itu tidak ditemukan pelakunya. Kalau hal itu terjadi, maka ada kekuatan besar yang mengintervensi Polri," ujar Mahfud di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (26/3).
Mahfud mengatakan, kekuatan besar yang ada di balik penyerangan tersebut sangat berbahaya bagi negara. "Artinya, kekuatan negara takluk oleh sekelompok orang dan itu tidak baik bagi penegakan hukum," terang dia.
Atas dasar itu, Mahfud meminta Polri segera mengusut kasus penyerangan yang menewaskan 4 orang tahanan. "Polisi harus berani mengungkapnya demi kebaikan negara," kata dia.
Jika tidak, tambah Mahfud, nama besar Polri sebagai aparat penegak hukum dapat tercemar. "Kalau pelakunya tidak ditemukan, ada kesenjangan polisi ingin menyembunyikan sesuatu dengan menjaga jarak dengan kekuatan lain yang lebih besar," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Evaluasi tersebut nantinya bakal diterapkan pada saat arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Selengkapnya