Mahfud MD: Mari Kita Jadi Penyuluh Bangsa Agar Tak Terjadi Perpecahan
Merdeka.com - Tokoh Nasional, Mahfud MD, mengatakan keragaman di Indonesia seharusnya menjadi bingkai persaudaraan. Dia berharap semua pihak menjadi penyuluh dalam upaya meredam semua perbedaan yang menjadi konflik terutama jelang Pilpres 2019.
"Kita semua harus selalu menjaga persatuan dan persaudaraan, meski berbeda pilihan pada pemilihan Presiden pada April 2019. Mari kita semua untuk menjadi penyuluh bangsa agar tidak terjadi perpecahan," katanya pada Sarasehan Kebangsaan "Merawat Kebhinekaan Mengokohkan Kebangsaan" di Medan. Demikian dikutip dari Sabtu (9/2).
Menurut Mahfud yang juga Ketua Gerakan Penyuluh Kebangsaan, perpecahan mulanya akibat isu-isu politik, SARA, perbedaan agama, suku dan ras.
"Melalui Gerakan Penyuluh Kebangsaan yang kami lakukan seperti sarasehan seperti ini, kita berupaya merawat segala keragaman menjadi persatuan untuk kemajuan Indonesia lebih baik dalam bingkai jalinan persaudaraan," katanya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengatakan isu SARA dan hoaks menjadi pemecah di tengah masyarakat menjelang Pilpres. Oleh karena itu, semua pihak harus mengantisipasinya agar tidak memecah bangsa.
"Kita akan memberikan kesadaran dan membangun kesadaran. Karena, Pemilu itu memilih Presiden dan Wapres. Dengan memilih pemimpin untuk kemajuan bangsa," katanya.
Usai Pemilu 2019 yang akan digelar April2019, Mahfud mengajak masyarakat di Tanah Air untuk berdamai kembali dan terus menjaga tali persaudaraan.
"Pada 17 April 2019, pukul 17.00 WIB, perhitungan cepat selesai semua. kita berdamai lagi, kita antisipasi pertengkaran itu agar tidak berlanjut yang merusak persaudaraan kita," tegas Mahfud.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud berharap para hakim konstitusi bisa mengambil langkah penting untuk menyelamatkan masa depan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, jangan sampai terjadi perpecahan usai Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Baca SelengkapnyaSikap Mahfud MD tersebut menujukkan sikap tata krama ketimuran yang baik
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, jika ada menteri atau dirinya sebagai presiden akan berkampanye maka dilarang menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca Selengkapnya