Mahasiswa Bandung kembangkan game Jomblo Indonesia
Merdeka.com - Tim HashTag Telkom University (Tel-U) yang terdiri dari Miftahul Bagus Pranoto, Ranita Windriani dan Yunita Kumaeroh mengembangkan aplikasi permainan (game) berbasis Android. Game ini dinamai Jombie singkatan dari Jomblo Indonesia.
Game Jombie memadukan pendekatan teknologi digital terhadap tradisi, adat, dan budaya pernikahan di Indonesia. Game ini terdiri dari beberapa mini-game sebagai tantangannya.
"Siapa yang dapat menyelesaikan (mini game)-nya, bisa berfoto menggunakan fitur Augmented Reality baju pernikahan sesuai dengan daerahnya," kata Bagus, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (30/10).
Game tersebut dilombakan dalam Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 8 Tahun 2015. Jombie berhasil menyabet juara tiga untuk kategori Pengembangan Aplikasi Games.
Sementara juara 1 diraih Tim EsKrim Games dari Politeknik Negeri Jakarta, sementara juara 2 diraih oleh Tim Reversi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Gemastik tahun ini digelar di Auditorium Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dari Senin-Rabu, tanggal 26 – 28 Oktober 2015. Kompetisi ini mengusung tema Kreativitas dan Inovasi Pemuda Menuju Masyarakat Indonesia Berdikari.
Bagus mengungkapkan, game Jombie sebenarnya satu dari sekian banyak karya akhir mahasiswa Prodi D3 Informatika FIT yang wajib diikutsertakan pada Kompetisi Gemastik 8 Tahun 2015. Menurut Bagus, karya ini pada dasarnya bukanlah karya yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi.
"Tetapi kerja keras dari Tim HashTag berhasil meraih juara 3 dalam Kategori Pengembangan Aplikasi Games," ujarnya.
Ia menambahkan, timnya yang berasal dari Prodi D3 Informatika Fakultas Ilmu Terapan (FIT) tidak menyangka bisa meraih tiga besar dalam kategori tersebut. "Saran bagi teman-teman, mencari ide tidak perlu jauh-jauh yang penting unik dan menarik," ujarnya.
Dalam kompetisi kali ini, juara umum Gemastik 8 Tahun 2015 diraih Insititut Teknologi Bandung dengan raihan 3 emas dan 3 perunggu, diikuti Universitas Gadjah Mada dengan raihan 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, Universitas Indonesia dengan raihan 1 emas dan 3 perak, Institut Pertanian Bogor dengan raihan 1 emas dan 1 perak, serta Politeknik Caltex Riau dan Politeknik Negeri Jakarta yang sama-sama meraih 1 emas.
Gemastik 8 Tahun 2015 diikuti oleh 4.087 tim terdiri dari 166 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Setelah melakukan tahap seleksi, finalis lomba terdiri dari 101 tim dari 27 perguran tinggi.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaMenguji ketajaman pikiran dan kreativitas, pertanyaan menjebak menawarkan pengalaman interaktif yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan adalah jenis permainan kata-kata atau pertanyaan yang dirancang untuk menguji kecerdasan, kreativitas, atau keterampilan pemikiran kritis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini momen seorang bocah laki-laki didatangi macan tutul saat asyik main game.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaProses pengolahan bonggol jagung tidak menyisakan limbah karena sisa pengolahan tersebut masih bisa diolah lagi
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKarya mahasiswa UNY ini berhasih meraih peringkat 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya
Baca Selengkapnya