Luka Bakar 70 Persen, Satu Korban Ledakan KM Amelia Meninggal Dunia
Merdeka.com - Ramadhan (20), salah satu korban ledakan KM Amelia di Dermaga Sungai Mahakam, Jalan KH Mas Mansyur, Loa Bakung, Samarinda, Selasa (5/2) dilaporkan meninggal dunia. Ramadhan meninggal usai mengalami luka bakar hingga 70 persen.
Ramadhan meninggal dunia dalam perawatan intensif medis RS Dirgahayu, Jalan Gunung Merbabu, Samarinda. Dia bekerja sebagai ABK KM Amelia memang mengalami luka bakar serius pascaledakan itu.
"Barusan informasi, korban meninggal karena luka bakar ledakan di kapal itu)," kata Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda, Iptu Hardi, dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/2).
Hardi menerangkan, dua korban lainnya saat ini dirujuk ke RSUD AW Syachranie milik Pemprov Kalimantan Timur. Kedua korban sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit swasta.
"Kalau dua korban lainnya, masih dirawat si rumah sakit umum (RSUD AW Syachranie), karena mengalami patah tulang," ujar Hardi.
Di lokasi kejadian saat ini, tim SAR gabungan Basarnas, Polri, relawan kebencanaan, masih berupaya melakukan pencarian korban. Seperti dilaporkan, ada 3 korban hilang yang masih dicari. Namun demikian, informasi itu masih bersifat sementara.
"Informasi, ada tiga orang lagi yang dicari. Tapi, masih harus dipastikan lagi. Kita tunggu, karena penyelidikan sedang berjalan," tandas Hardi.
Diketahui, ledakan besar terdengar dari KM Amelia, kapal bermuatan sembako rute Samarinda menuju Bidukbiduk kabupaten Berau, malam ini. Seketika kapal hancur, dan mengakibatkan KM Tanjung Mas di sebelahnya, karam ke dasar Sungai Mahakam. Tiga orang luka bakar, dan 3 lainnya hilang di sungai.
Pascaledakan, muatan barang KM Amelia yang hancur dan puluhan tabung gas elpiji 3 kg, mengapung di sungai. Bahkan, ledakan juga merusak bangunan dermaga, dan bangunan tinggal sekitar dermaga, hingga membuat jangkar kapal terpental ke dermaga. Polisi masih menyelidiki sebab peristiwa itu. Meski mencuat dugaan, ledakan disebabkan kebocoran tabung elpiji 3 kg.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaYuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaHamil kosong atau kehamilan anembrionik adalah kondisi di mana telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, namun embrio tidak berkembang.
Baca Selengkapnya