Luhut Murka Pelanggaran Prokes di Holywings: Tutup Saja!
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan Holywings di Kemang Jakarta ditutup. Pria yang juga menjabat sebagai koordinator PPKM mikro darurat untuk Pulau Jawa dan Bali itu meminta semua pihak tetap berhati-hati dengan potensi penyebaran Covid-19.
“Tadi Pangdam Jaya dengan Kapolda Metro di lapangan terbang lapor saya mengenai Holywings, saya bilang tutup aja,” kata dia di Bandung, (7/9).
“Saya bilang tutup aja. Saya ndak ada masalah mereka bilang baru jam 8 (20.00 WIB) baru buka. Gapapa jam 8 buka, tapi jangan seperti itu pengunjungnya,” ia melanjutkan.
Ia meminta semua pihak tetap waspada meski tren kasus Covid-19 di Indonesia sudah membaik. Apalagi sudah ditemukan varian baru virus corona berdasarkan penelitian dari luar negeri.
Jangan sampai penanganan yang ia klaim sudah baik kembali kerepotan dengan peningkatan kasus yang signifikan hingga banyak korban berjatuhan. Protokol kesehatan harus tetap dilakukan secara disiplin.
“Kita harus jaga diri kita semua. Apakah dua minggu (kondisi penanganan Covid-19) masih bisa (baik) seperti ini? ga tahu. begitu kita tidak disiplin, blek dia. Untuk menurunkannya lagi, kita berdarah darah lagi,” pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya