Longsor Tutup Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Sepanjang 15 Meter
Merdeka.com - Hujan deras dan angin kencang yang melanda beberapa daerah di Sumatera Barat (Sumbar) sejak Sabtu (5/5) sore mengakibatkan longsor di jalur alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak.
Longsor tersebut terjadi di Jorong Ambacang Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam yang menutupi akses jalan sehingga tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Ketinggian material longsor kurang lebih satu meter dengan panjang kurang lebih lima belas meter. Longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB," kata Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito, Minggu (7/5).
Dia mengatakan informasi saat ini dari tim BPBD di lapangan, hujan masih terjadi dan pembersihan material losngsor sedang menunugu operator.
"Kita kerahkan dua alat berat, hingga pukul 09.00 WIB pembersihkan material longsor belum dilakukan karena masih menununggu operator," katanya.
Bambang mengimbau kepada pengguna jalan apabila terjadi hujan dan angin kencang untuk tidak melewati jalur Malalak.
"Beberapa daerah di Kabupaten Agam rawan longsor, salah satunya Malalak. Khusus untuk Malalak ini usahkan tidak melewati jalan apabila terjadi hujan," sambungnya.
Kepada penguna jalan juga harus bijak menyikapi perubahan cuaca dan tetap waspada apabila berpergian, terutama melewati daerah yang rawan longsor.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca Selengkapnya