Lolos CPNS, Sejumlah Guru di Garut Diduga Jadi Korban Pungli
Merdeka.com - Sejumlah guru baru yang lulus seleksi CPNS 2018 menjadi sasaran pungutan liar. Aksi tersebut diduga dilajukan pejabat koordinator wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut.
"Kita menerima laporan guru-guru baru berstatus CPNS menjadi sasaran pungutan yang dilakukan oknum pejabat di tingkat Korwil di salah satu kecamatan di Garut Selatan. Pungutan tersebut, sifatnya tidak resmi dan di luar kegiatan dinas," kata Ketua Serikat Guru Indonesia (Segi) Kabupaten Garut, Apar Rustam Alfalah, Senin (17/6).
Apar menyebut, untuk besar pungutan bisa mencapai Rp500 ribu per orang. Pungutan tersebut dilakukan terduga pejabat kepada seluruh guru yang baru lulus CPNS. Ia menduga pungutan tersebut liar karena kepentingannya bukan untuk dinas.
Ia menjelaskan bahwa pungli dikemas sedemikian rupa dalam bentuk kegiatan. "Di antaranya adalah untuk makan-makan pengurus dan staf Korwil pada bulan Ramadan lalu," ucapnya.
Terakhir, lanjut Apar, setelah Lebaran ini para guru yang baru lulus CPNS pun dimintai uang Rp500 ribu.
Dengan adanya hal tersebut, Apar mengaku akan segera melaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Bupati Garut. Sebelum melaporkan, ia mengaku tengah melakukan pengumpulan barang bukti untuk menguatkan pelaporan.
Dikonfirmasi terpisah, Rohendi, Korwil Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut membantah menarik pungutan dari para guru baru. Namun dia tidak menampik bahwa pihaknya pernah makan bersama 16 dari 20 guru yang lulus CPNS saat Ramadan.
"Untuk makan bersama memang betul ada, tapi untuk pungutannya tidak ada, tidak pernah ada dikondisikan oleh Korwil," katanya.
Untuk makan bersama, jelas Rohendi, dilakukan saat Ramadan sekaligus pengarahan dan perkenalan pihaknya bersama para guru yang baru lulus CPNS. Namun ia menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan usul dari salah seorang guru yang baru lulus CPNS, bukan sengaja dikondisikan.
"Rencana pengarahan dan perkenalan memang sudah direncanakan, namun ditangguhkan terus karena masing-masing punya kegiatan. Untuk dalam bukber kami posisinya diundang, untuk waktu dan tempat itu hasil kesepakatan para guru yang baru lulus CPNS di grup WA," jelasnya.
Terkait pungutan uang Rp500 ribu, Rohendi menyebut bahwa hal tersebut tidak ada. Ia pun mengaku sempat kaget ketika menerima informasi adanya pungutan tersebut.
Ketika menerima informasi, ia mengecek ke bendahara Korwil Cikelet dan bagian kepegawaian namun keduanya mengaku tidak melakukan hal tersebut. "Tapi ada yang nitip Rp50 ribu. Dua orang. Tidak tahu untuk apa. Tadi juga bertanya apakah ada dari Garut (Disdik), tapi tidak ada juga arahan demikian," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaLowongan CPNS 2024 Dibuka untuk 2,3 Juta Orang, Ini Jurusan Paling Banyak Dicari Pemerintah
Tahun ini pemerintah membuka lowongan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS sebanyak 2.302.543 formasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Lowongan CPNS, Butuh 400.000 Guru di Daerah
Total kebutuhan PNS tahun 2024 berjumlah 2.302.543 formasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
CPNS 2024 Dibuka Pekan ke-3 Maret, Bakal Ada 3 Kali Seleksi
Perekrutan CPNS 2024 dan sekolah kedinasan rencananya akan dibuka sebanyak tiga periode.
Baca SelengkapnyaRekrutmen CPNS 2024 Dibuka 3 Kali Setahun, Ini Alasannya
Menteri Anas mengungkapkan alasan pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang dibuka 3 kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali
Adapun secara jadwal, seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap awal rencananya akan digelar pada April mendatang untuk rekrutmen sekolah kedinasan.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK
Dengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istana soal Jokowi Disebut Angkat Jutaan CPNS Jika Gibran Menang
Tidak seharusnya perekrutan PNS dikaitkan dengan Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya