Lindungi Aset Ulama, Wamen ATR Serahkan Sertifikat Yayasan Syaikhona Cholil Al-Bangkalani
Penyerahan tersebut adalah cara untuk memastikan adanya kepastian hukum
Penyerahan tersebut adalah cara untuk memastikan adanya kepastian hukum
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kembali membagikan sertifikat tanah. Kali ini dilakukan di Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (5/12).
Bertempat di Gedung Serba Guna Rato Ebu, Jalan A.Yani, Demangan, Bangkalan. Wakil Menteri ATR/BPN menyerahkan 500 sertifikat tanah produk Pendaftaran Sistematis Lengkap (PTSL). Dalam kesempatan yang sama, Raja Antoni juga menyerahkan 5 sertifikat tanah Wakaf Yayasan Syaikhona Cholil Al-Bangkalani.
Penyerahan sertifikat oleh Wakil Menteri ATR/BPN tersebut diterima langsung oleh KH Khusyairi Hidayat yang juga sesepuh Pondok Pesantren Nurul Cholil. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian Wakil Menteri ATR/BPN terhadap sertifikasi tanah tersebut.
Saat ditanya mengenai Syaikhona Cholil Al-Bangkalani, Raja Antoni menyebut beliau adalah sosok guru besar yang menjadi teladan bagi kiai-kiai di Nusantara yang telah melahirkan ulama sekaligus pemimpinan besar dengan beragam keahlian seperti KH Hasyim Asyari.
"Saya senang sekali bida menyerahkan sertifikat tanah Keluarga Syaikh Cholil secara langsung. Beliau adalah teladan bagi kita semua," kata Wakil Menteri ATR/BPN.
Menurut Raja Antoni, penyerahan tersebut adalah cara untuk memastikan adanya kepastian hukum tanah sehingga tidak terjadi masalah di kemudian terutama dari ancaman mafia tanah. Ia menyebutkan tidak boleh yayasan Syaikhona Cholil diganggu oleh siapapun.
sambung Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Raja Antoni berharap penyelenggaraan pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Nurul Cholil di Kecamatan Demangan Kabupaten Bangkalan tersebut dapat berjalan dengan baik dan melahirkan santri-santri hebat seperti yang telah dilahirkan oleh Syaikh Cholil.
"Kita berharap akan lahir dari yayasan ini, Hasyim Asyari berikutnya, Wahab Chasbullah berikutnya dan ulama-ulama lain yang peran keagamaan dan kebangsaan kita rasakan hingga hari ini," tutup Raja Antoni
Penyerahan tersebut juga menandai adanya kepastian hukum atas tanah seluas 3.435 meter persegi yang digunakan untuk sarana pendidikan, peribadatan dan kepentingan kemaslahatan umat.
Ganjar bersilaturahmi dengan ulama, kiai ustaz, habib hingga pimpinan Ponpes se-Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN melakukan percepatan sertifikasi melalui gerakan sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPenyerahan sertifikat tanah ulayat di Papua ini merupakan yang kedua setelah penyerahan di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaDengan adanya nama Mahfud MD yang juga ahli hukum dan tata negara sebagai cawapres Ganjar Pranowo, Yusril semakin semangat.
Baca SelengkapnyaMomen penyerahan sertifikat penting kepada mantan prajurit Kostrad Serma TNI (Purn) Made oleh Hadi Tjahjanto.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama se-Bekasi Raya
Baca SelengkapnyaWamen ATR/BPN meminta supaya sertifikat yang telah diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSemoga sertifikat ini dapat menambah kekhusyuan dan kenyamanan peribadatan.
Baca SelengkapnyaKedekatan Ganjar dengan ulama itu menjadi salah satu alasan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca Selengkapnya