Lima Pendaki Diduga Tersesat di Gunung Guntur Garut
Merdeka.com - Lima orang pemuda yang tengah melakukan pendakian di kawasan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/10) malam tersesat di kawasan hutan. Mereka sempat meminta untuk dievakuasi karena kondisi tubuh mereka yang kedinginan karena diguyur hujan sejak siang.
Analis SAR Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan salah seorang pendaki melalui aplikasi perpesanan.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 20.25 yang isinya meminta evakuasi darat karena sedang terjebak di kawasan hutan Gunung Guntur," katanya.
Selain itu, korban juga kepada pihaknya menyebut bahwa bukan hanya dirinya saja yang terjebak, namun total ada lima orang pendaki. Mereka mengaku mulai melakukan pendakian di Gunung Guntur sejak pukul 13.30 dari kawasan Tanjung.
"Untuk data pendaki yang tersesat di kawasan Gunung Guntur itu, salah satunya adalah atas nama Hilmi, warga Kecamatan Cisurupan, Garut. Untuk yang lainnya belum terkonfirmasi," sebutnya.
Atas laporan itu, Joshua mengaku langsung berkoordinasi dengan relawan dan potensi SAR yang ada di Garut untuk membantu mengevakuasi kelima pendaki tersebut. Mereka saat ini berupaya bertahan di kawasan hutan sambil menunggu dievakuasi oleh tim SAR.
Sementara itu, Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Budiman mengaku sudah mengetahui adanya informasi pendaki yang diduga tersesat di wilayahnya.
"Ini kami sedang berada di basecamp untuk mengkoordinasikan terkait evakuasi dan lainnya," ucapnya.
Informasi sementara yang diterimanya, lima orang warga yang terjebak adalah Husni, Angga, Mikdar, Raihan, dan Jilmi. Mereka terjebak karena diduga salah belok saat melintasi pos pertama gunung Guntur.
"Informasi terakhir, mereka bertahan di dalam tenda karena di kawasan Gunung Guntur masih diguyur hujan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnyawarga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnya