Lima orang ditahan dalam operasi preman di Tangerang
Merdeka.com - 41 orang preman yang kerap berada di sejumlah titik di Kota Tangerang terjaring operasi pemberantasan premanisme 2016 digelar Polres Metro Tangerang Kota. Dari 41 orang preman, sedikitnya lima preman terpaksa ditahan karena melakukan tindakan kriminal.
Sementara, 36 preman lainnya hanya diberikan pembinaan. Kelima preman yang ditahan tersebut di antaranya Rendi Saputra (26), M Kosim (6), dan Bambang Oktriyansyah (20), Kevin (33) dan Muhamad Iqbal (32).
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Triyani Handayani menjelaskan, operasi pemberantasan premanisme ini berlangsung sejak Sabtu (1/10) hingga Minggu (2/10). Operasi ini memang ditingkatkan seiring laporan masyarakat yang merasa terganggu terhadap keberadaan premanisme.
"Mereka yang ditahan adalah terbukti melakukan tindakan kriminal, sedangkan yang tidak ditahan hanya diberikan pembinaan. Mayoritas mereka menjadi Pak Ogah," kata Triyani, Senin (3/10).
Tersangka Rendi dan M Kosim ditahan karena melakukan pengeroyokan terhadap AY. Korban melarikan diri dengan melompat ke Sungai Cisadane.
Untuk Bambang terlibat kasus pencurian bermotor yang menimpa korban M (22). Tersangka Bambang memepet dan menendang korbannya saat melintas di Selapajang Jaya Neglasari, kemudian membawa motor milik korban.
Sedangkan dua preman yang ditahan Polsek Cipondoh yakni, Kevin (33), terlibat kasus pencurian milik HFT di Premier Village Cipondoh, Kota Tangerang. Sedangkan Muhamad Iqbal (32), juga terlibat kasus pencurian di rumah korban ED di Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, lalu mengambil ponsel dan dompet.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca Selengkapnya