Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang di Adi Soemarmo Diprediksi Turun Drastis
Merdeka.com - Masa pandemi Covid-19 yang belum usai membuat penerbangan di Tanah Air lesu. Meskipun memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2021, jumlah penumpang di Bandara Internasional Adi Soemarmo diprediksi tak akan mengalami lonjakan berarti.
Pengelola bandara di Kabupaten Boyolali tersebut bahkan memprediksi jumlah penumpang akan turun drastis jika di banding periode yang sama tahun lalu.
"Tahun 2020 jumlah penumpang selama diberlakukan Posko Terpadu sebanyak 96.476 penumpang. Untuk libur akhir tahun ini kami perkirakan hanya 33.186 penumpang," ujar Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Riyaman, di sela pembukaan Posko Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Kamis (17/12).
Meski jumlah penumpang mengalami penurunan, pihaknya tidak akan mengurangi kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa transportasi udara.
"Kami tidak akan mengurangi kualitas pelayanan untuk para penumpang. Termasuk kami mendirikan posko terpadu, ada pihak terkait yang terlibat,” katanya.
Sejumlah pihak yang terlibat tersebut tiga tanya, diantaranya, Landasan Udara Adi Soemarmo, AirNav, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Pihaknya bersinergi melakukan pelayanan untuk penumpang pada Natal dan tahun baru.
"Untuk posko terpadu sendiri akan dilaksanakan selama 18 hari. Jadi mulai tanggal 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021," terangnya.
Petugas posko, lanjut dia, nantinya juga akan terus menyosialisasikan protokol kesehatan termasuk 3M. Terkait Covid-19, sejauh ini tidak ada penumpang yang terpapar. Ia berharap hingga posko selesai tidak ada yang terpapar.
Riyaman menambahkan, pada tanggal 28 Desember 2020 hingga tanggal 4 Desember 2021 akan ada "extraflight" yang dilakukan oleh maskapai Air Asia dengan rute Solo-Denpasar. Secara keseluruhan, untuk jumlah maskapai yang beroperasi melalui Bandara Adi Soemarmo pada periode akhir tahun sebanyak 7 maskapai.
"Untuk puncak arus mudik di tanggal 23 Desember, kalau arus balik puncaknya pada tanggal 3 Januari 2021," tutup dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 23 Desember 2023. Sebanyak 55.510 kendaraan akan melintas di ruas tol PT Jasa Marga Solo-Ngawi.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca Selengkapnya