Lettu Erizal yang Gugur di Papua Merupakan Anak Anggota Polres Dairi Sumut

Merdeka.com - Duka mendalam dirasakan keluarga Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar, personel Kopassus yang gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Keluarga besar Polres Dairi juga berduka dengan kejadian itu, karena ayah Erizal, Aiptu Rukur Sidabutar, merupakan personel Polres Dairi.

Kerabat dan tetangga terus bertakziah ke kediaman keluarga Erizal di Kompleks Asrama Polisi, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumut. Jenazah Erizal memang belum tiba di rumah duka, namun tahlilan sudah digelar sejak tadi malam.

Kasubag Humas Polres Dairi Ipda Donny Saleh mengatakan, jenazah sedang dalam proses pemulangan dari Papua menuju Jakarta, lalu ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut.

"Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka jam 03.00 WIB pagi besok. Jenazah diperkirakan berangkat dari Jakarta pukul 20.00 WIB dan tiba Bandara Kualanamu 22.15 WIB dan diperkirakan diberangkatkan menggunakan ambulans sekitar pukul 23.00 WIB. Perjalanan sekitar 4 jam, jadi sekitar pukul 03.00 WIB sampai rumah duka," sebut Donny, Rabu (18/12).

Sesuai jadwal itu, jenazah Erizal rencananya akan dimakamkan besok. "(Dimakamkan) habis Zuhur sekitar pukul 14.00 WIB," ucap Donny.

Dia mengatakan, keluarga masih terpukul dengan gugurnya Erizal. Warga dan Polres Dairi juga merasa kehilangan, karena dia merupakan salah seorang putra terbaik Dairi.

Terlebih selama ini, Erizal dikenal ramah. Dia kerap menyempatkan diri bergaul dengan masyarakat dan personel Kepolisian di Polres Dairi.

"Setiap almarhum pulang cuti Lebaran atau hari besar, asal jumpa saling tegur dan berkomunikasi. Dia orangnya baik dan bertanggung jawab dalam tugas," jelas Donny.

Seperti diberitakan, Lettu Erizal gugur dalam kontak tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI bersama Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12).

"Pada saat melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky. Saat ini kedua jenazah dalam proses evakuasi," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, Rabu (18/12).