Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ledakan Gas Elpiji 12 Kg di Samarinda Sebabkan Ibu dan Anak Terluka Bakar

Ledakan Gas Elpiji 12 Kg di Samarinda Sebabkan Ibu dan Anak Terluka Bakar Ledakan tabung gas di Samarinda. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang perempuan bernama Lulik (50) dan anak perempuannya, Zenobia (6), mengalami luka bakar serius usai terkena ledakan gas elpiji dari tabung Bright Gass 12 Kg di dapur rumahnya, Perum Talang Sari, Jalan Lavender IV RT 31, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (30/5). Tabung gas itu diamankan Kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.

Salah seorang saksi mata sekaligus tetangga korban, Roy Kavalera (48) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WITA. Korban Lulik baru saja pulang usai menjemput anaknya dari sekolah.

"Tidak lama masuk ke dalam rumah, terdengar ledakan yang sangat dahsyat di rumah tetangga saya," kata Roy ditemui merdeka.com di lokasi kejadian.

Roy bergegas mendatangi rumah korban, di mana saat kejadian, suami korban sedang bekerja di kantor. Kaca di ruang tamu terlihat berserakan. Roy dan warga lainnya, Organda, bergegas masuk ke dalam rumah.

"Ada terdengar suara rintihan ibu itu dari arah dapur, dengan pintu terkunci. Saya dan Pak Organda masuk ke dalam. Tidak lama, pintu itu ditendang Pak Organda. Ibu dan anaknya ini kita bawa keluar disambut ibu-ibu di depan rumah yang sudah menunggu," ujar Roy.

"Langsung dibawa ke Puskesmas, dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Dari yang saya lihat, luka bakarnya ibu ini dan anaknya cukup parah ya. Dari wajah sampai ke kaki," tambah Roy.

Warga menelusuri sumber api pasca-ledakan itu, yang ternyata bersumber dari tabung elpiji 12 kg. Mereka beramai-ramai memadamkan, hingga memastikan situasi benar-benar aman.

"Atap rumah jebol, dinding dapur jebol, kamar jebol. Dan partisi ruangan depan hancur semua," jelas Roy usai mengamati langsung kondisi di dalam rumah korban.

Ledakan itu diduga disebabkan kebocoran gas, yang diduga tidak tercium oleh korban saat menggunakan kompor di dapur.

"Di dapur, karena sirkulasi udara mungkin tidak tercium, pas menyalakan kompor terjadi ledakan. Saat kejadian, suami Bu Lulik lagi di kantor, lagi kerja," kata Ketua RT 31, Sari.

Di rumah itu, memang hanya ditinggali tiga orang, pasangan suami istri bersama anak perempuannya. "Anaknya, Zenobia, usia 6 tahun. Dua-duanya luka bakar di wajah. Iya, terlihat luka bakarnya parah ya," ujar Sari.

Tim INAFIS Satuan Reskrim Polresta Samarind mengamankan tabung Bright Gas 12 kg berwarna merah muda, pakaian sekolah korban, dan juga regulator tabung.

"Diduga dari kebocoran gas saat akan memasak. Kedua korban sedang dirawat di RSUD AW Syachranie," kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ahmad Abdullah.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus

Tiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus

Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong

Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong

Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Gas Habis, Aksi Nyeleneh Anak Kos Masak Pakai Setrika Ini Jadi Sorotan

Gas Habis, Aksi Nyeleneh Anak Kos Masak Pakai Setrika Ini Jadi Sorotan

Momen nyeleneh anak kos masak tak pakai kompor ini bikin geleng kepala.

Baca Selengkapnya
Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Kini Warga Desa Sambak Magelang Tak Ketergantungan Elpiji

Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Kini Warga Desa Sambak Magelang Tak Ketergantungan Elpiji

Limbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.

Baca Selengkapnya
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia

Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia

Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya