Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (19/5). Muhadjir melaporkan hasil pelaksanaan mudik lebaran 2022 dalam pengaturan manajemen transportasi darat, laut, kereta api, dan udara, telah terlaksana dengan baik.
"Terkait pengaturan manajemen transportasi baik darat, laut, kereta api dan udara telah maksimal dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN serta Korps Lalu Lintas POLRI, TNI, Pemerintah Daerah, BUMN seperti PT Pertamina, PT Jasamarga, PT ASDP dan lain-lain," jelasnya.
Data Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, secara kumulatif dari H-7 sampai hari kedua lebaran terhitung dari 25 April-3 Mei 2022, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum sebanyak 6,3 juta orang. Dia mengklaim bukti sukses pelaksanaan mudik 2022 yaitu angka kecelakaan menurun dibandingkan mudik tahun 2019.
Berdasarkan data dari Korlantas Polri, pada mudik Lebaran tahun ini tercatat telah terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun 11% dibandingkan pada 2019 yaitu 3.875 kasus. Dari kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan 530 orang meninggal dunia, menurun 40% dibanding tahun 2019 sebanyak 883 orang.
Sementara, korban luka berat meningkat 27% dari tahun 2019 sebanyak 380 orang menjadi 483 orang. Korban luka ringan meningkat 3% dari tahun 2019 sebanyak 4.404 orang menjadi 4.517 orang pada tahun 2022 ini.
"Alhamdulillah terjadi perbaikan signifikan dari tahun 2019. Ini suatu hal yang menjadi indikator kesuksesan kita dalam penanganan mudik," ujarnya.
Eks Mendikbud ini membeberkan, kepuasan masyarakat terhadap penanganan mudik juga sangat baik. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, mayoritas atau 73,8% masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan mudik lebaran 2022.
Rinciannya, 12,6% sangat puas dan 61,2% cukup puas. Mayoritas atau 30% responden puas karena bisa Lebaran di kampung halaman. Sebanyak 17,6% responden merasa penyelenggaraan mudik tahun ini membuat kehidupan kembali terasa normal. Sedangkan 6,2% puas karena infrastruktur dan moda transportasi semakin baik, dan sebanyak masing-masing 3,4% menilai penyelenggaraan mudik tahun ini memberi manfaat perekonomian dan Lebaran menjadi lebih nikmat.
Muhadjir pun menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak-pihak terkait yakni Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Polri, TNI, Pemda dan jajaran BUMN sehingga pengelolaan mudik bisa berjalan baik.
"Saya selaku koordinator mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait sehingga pelaksanaan mudik ini berlangsung sukses, aman, sehat. Dan pelaksanaan mudik ini juga mendapatkan apresiasi dari Bapak Presiden," katanya. [ray]
Baca juga:
Survei SMRC: 47 Persen Warga Memenuhi Persyaratan Mudik 2022
Survei SMRC Terbaru: 88% Pemudik Puas Pelayanan Transportasi Umum Selama Lebaran 2022
Survei SMRC: Kepuasan Publik ke Jokowi Naik jadi 76,7% karena Mudik
Jelang Arus Balik PO Haryanto Rugi Rp300 Juta, Jawaban Sang Owner Bikin Terenyuh
Advertisement
PKS Terbuka Koalisi dengan Siapa Saja, Termasuk KIB
Sekitar 37 Menit yang laluSurvei LSI Denny JA: Puan, Airlangga & Prabowo Masuk Divisi Utama Capres 2024
Sekitar 38 Menit yang laluGolkar Terbuka PKS Gabung KIB: Tujuannya Sama, Mewujudkan Kesejahteraan
Sekitar 46 Menit yang laluPrabowo Mau jadi Anak Buah Jokowi: Enggak Presiden, Lumayan Sekarang Menhan
Sekitar 56 Menit yang laluMendekatkan Diri dengan Ilahi Jelang Puncak Haji
Sekitar 1 Jam yang laluSandiaga Bagikan Tips 'FAST' agar Sukses Berinvestasi ke Santri di Sumbar
Sekitar 1 Jam yang laluTemuan Ombudsman: Paling Banyak Peserta Keluhkan Kesulitan Cairkan JHT
Sekitar 1 Jam yang laluTemuan Ombudsman: 20 Juta Jiwa Tidak Aktif BPJS Ketenagakerjaan
Sekitar 1 Jam yang laluIni 14 Isu Krusial Dalam RUU KUHP yang Masih akan Dibahas Pemerintah dan DPR
Sekitar 1 Jam yang laluKepala TU SMA Unggulan di Jaktim Dibacok Teknisi Sekolah
Sekitar 1 Jam yang laluMembongkar Bisnis Pornografi Mango Live: Model Kantongi Rp30 Juta per Bulan
Sekitar 1 Jam yang laluKetahuan Cabuli Anak Tiri, Pria di Deli Serdang Tenggak Racun Rumput
Sekitar 1 Jam yang laluRUU Perlindungan Data Pribadi Segera Disahkan, Pengawas Independen Dibentuk Presiden
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Pemotongan Sumbangan 10 %, ACT Lempar ke Kemensos: Butuh Sosialisasi Lebih Baik
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Hari yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 5 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluPrabowo Mau jadi Anak Buah Jokowi: Enggak Presiden, Lumayan Sekarang Menhan
Sekitar 1 Jam yang laluKunjungi Pasar Alasan di Nias, Jokowi Belanja Pisang Rp50 Ribu
Sekitar 6 Jam yang laluKaesang Hadiri Undangan Pernikahan Ajak Erina Gudono, Kebersamaannya jadi Sorotan
Sekitar 12 Jam yang laluJokowi Kurban 34 Sapi untuk IdulAdha 2022, Beratnya Ada yang Satu Ton
Sekitar 1 Hari yang laluChina Lockdown 1,7 Juta Penduduk Anhui Setelah Kasus Baru Covid Naik
Sekitar 6 Jam yang laluPemerintah Revisi PPKM Jabodetabek jadi Level 1 dalam Sehari, Ini Alasannya
Sekitar 8 Jam yang laluIni Aturan Lengkap PPKM di Jabodetabek Per Juli 2022
Sekitar 10 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Senjata Ukraina yang Dikirim Barat Tersebar di Pasar Gelap Timur Tengah
Sekitar 5 Jam yang laluAS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami