Lapas Nusakambangan siapkan tempat untuk isolasi Marry Jane

Merdeka.com - Meski peninjauan kembali (PK) yang diajukan terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Verloso oleh Mahkamah Agung (MA), belum berdampak pada proses pemindahannya dari Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta ke LP di Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah dalam waktu dekat ini. Pemindahan masih menunggu keputusan dari Jaksa Agung.

"(Waktu) kita tinggal nunggu, nanti tinggal urusan jaksa. Kalau jaksa (bilang) pindahkan, nanti kita siapkan tempatnya. Pokoknya sudah kita siapkan," ucap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Yuspahruddin saat ditemui di Dermaga penyeberangan Wijaya Pura, Jumat (27/3).

Meski begitu, dia masih merahasiakan lokasi penempatan Mary Jane Fiesta Verloso nantinya menjalani masa isolasi. "Ooh..nanti (saja), masa (sekarang) orangnya belum datang," tuturnya.

Yuspahruddin menyatakan waktu menunggu sebelum eksekusi dilakukan terhadap terpidana mati, tidak perlu berlama-lama. "Pastinya kita minta agar jangan terlalu lama di dalam lapas, jadi hanya sehari atau beberapa hari saja bisa cepat keluar," ungkapnya.

Hakim Agung Kamar Pidana Mahkamah Agung Suhadi menyatakan bahwa permohonan peninjauan kembali terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, telah ditolak majelis hakim Mahkamah Agung.

"Diputus kemarin. Ketua majelis yang menyampaikan ke saya," ujar Suhadi yang juga juru bicara MA ketika dihubungi via telepon, Kamis, 26 Maret 2015.

Mary Jane adalah terpidana mati yang masuk daftar tunggu eksekusi mati gelombang kedua. Ia tertangkap menyelundupkan 2,6 kilogram heroin melalui Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta pada 25 April 2010. Kemudian di bulan Oktober 2010, Mary Jane diputus mati. Putusan itu diperkuat hingga kasasi, bahkan grasinya pun ditolak.

Jelang eksekusi mati gelombang kedua, terungkap bahwa Mary Jane belum pernah mengajukan peninjauan kembali. Menurut Suhadi, putusan penolakan itu diambil majelis hakim agung yang memimpin sidang perempuan yang tak bisa berbahasa Inggris tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi isu dipindahkannya duo Bali Nine di LP Nusakambangan, ia menampiknya. "Nggak ada itu. Ya (duo Bali Nine berada di tempat) seperti yang kemarin," paparnya.