KY kirim tim pantau sidang Kopassus serang Lapas Cebongan
Merdeka.com - Proses persidangan terhadap 12 anggota Kopassus pelaku penyerangan Lapas Cebongan akan diawasi langsung oleh Komisi Yudisial (KY). Untuk itu, KY akan mengirim tim untuk melakukan pemantauan terhadap berjalannya persidangan itu.
"Kami akan mengirim pemantau yang dalam pelaksanaannya nanti akan kerjasama dengan jejaring kami di sana," ujar juru bicara KY Asep Rahmat Fajar di Jakarta, Rabu (19/6).
Asep mengatakan, selain mengirim tim, KY juga akan menugaskan seorang komisioner untuk turut melakukan pemantauan. Komisioner itu adalah Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh.
"Komisioner KY yang akan memantau persidangan Cebongan besok adalah Pak Imam," terang Asep.
Sebelumnya, MA telah menunjuk tiga orang hakim agung untuk melakukan pemantauan dalam rangka pembinaan. Tiga orang hakim agung itu adalah Ketua Kamar Militer Imron Anwari, Hakim Agung Gayus Lumbuun, dan Hakim Agung Andi Abu Ayyub.
Sidang ini sendiri akan dilaksanakan pada Kamis (20/6) besok oleh Mahkamah Militer II-11 Yogyakarta. Saat ini, 12 pelaku telah berada di Denpom IV/2 Yogyakarta.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji KPPS pada Pemilu 2024 melihat kompleksitas dan tanggung jawab yang diemban petugas dalam pemilu serentak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnya