KY bela ibu korban kecelakaan di Purwokerto yang jadi tersangka
Merdeka.com - Komisi Yudisial (KY) akan mengawal kasus yang dihadapi Ninik Setyowati (45), ibu yang menjadi tersangka atas kematian anaknya dalam kecelakaan lalu lintas di Purwokerto. Kasus yang dialami Ninik dalam waktu dekat segera disidangkan.
"Ini sangat menyentuh, kami berharap agar penyidik kepolisian dan kejaksaan tidak melanjutkan ke pengadilan. Jika tetap sampai ke pengadilan, KY akan mengawal hakim," kata Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh saat mengunjungi rumah Ninik Setyowati di Purwokerto seperti dilansir dari Antara, Jumat (25/1).
Imam mengaku prihatin atas kasus yang dihadapi Ninik sehingga menyempatkan diri untuk mengunjungi rumahnya di Jalan Mahoni V, Perumahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas. "Kebetulan kami baru ada kegiatan di Purwokerto dan begitu mendengar kasus ini, saya ingin bertemu dengan Ibu Ninik untuk menyampaikan rasa simpati," ujarnya.
Imam menambahkan, sebagai seorang ibu pasti akan berhati-hati saat membawa putri yang sangat disayangi. Jadi, jika dilihat dari kasus ini, tidak ada niat dari Ninik untuk menghilangkan nyawa anaknya.
"Ini merupakan musibah, sehingga polisi dan jaksa harus mencari terobosan. Jangan sampai hanya yuridis formal, tetapi hukum harus bicara soal keadilan yang hakiki," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan secara tertutup selama satu setengah jam yang didampingi oleh jjaran petinggi masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya