Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunjungi Ponpes di Kaltim, Panglima TNI Ajak Santri Jadi Tentara

Kunjungi Ponpes di Kaltim, Panglima TNI Ajak Santri Jadi Tentara Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengunjung Pondok Pesantren Hidayatullah, Balikpapan, Kalimantan. ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah, Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia menyapa langsung dan mengajak para santri untuk menjadi prajurit TNI.

"Para santri yang terdiri dari pemuda-pemuda dengan dilandasi akhlak, hati dan jiwanya yang kuat bisa bergabung ke TNI melalui pendidikan Secata, Secaba, Perwira PK, bahkan melalui pendidikan Akabri, sehingga dapat mengisi kemerdekaan dan negara ini," kata Yudo, Minggu (22/1).

Selain itu, jenderal bintang empat ini ingin agar para santri dapat berguru secara ikhlas dan juga sungguh-sungguh.

"Kepada para santri agar berguru secara ikhlas dan sungguh-sungguh. Tetaplah berguru dengan ikhlas karena itu merupakan modal awal untuk menatap masa depan, jangan berkecil hati," ujarnya.

Anak Petani

Yudo pun mengaku, jika dirinya bukanlah datang dari keluarga yang kaya. Dia merupakan seorang anak petani yang berasal dari Madiun, Jawa Timur.

"Saya Panglima TNI juga bukan berasal dari keluarga kaya, saya anaknya orang tani di Madiun. Dengan berbekal keikhlasan, kerja keras dengan diiringi kemauan yang tinggi untuk maju dan untuk mengangkat derajat orang tua sehingga saya bisa berkarier di militer dan Alhamdullilah sampai saat ini," ujarnya.

Di sisi lain, Yudo merasa bersyukur Indonesia bisa lepas dari pandemi Covid-19. Semua ini disebutnya didapat dan dicapai dengan gotong-royong sebagai kekuatan utamanya.

"Keterlibatan semua unsur termasuk pondok pesantren dalam menyukseskan program untuk menuntaskan Covid-19. Negara kita Alhamdullilah bertahan dan terlepas dari Covid-19," sebutnya.

Dalam kunjungannya itu, tak lupa dirinya mengajak para santri untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan positif dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Masyarakat meningkat kesejahteraannya dan maju di segala bidang.

Tak hanya memberikan sambutan, ia juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Ar Riyadh Pesantren Hidayatullah yang sebelumnya pernah disinggahi untuk melaksanakan ibadah salat Jumat.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah KH Hamzah menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas kesempatan waktu Yudo yang berkunjung ke Pondok Pesantren Ar Riyadh.

Ia bersama para santri mendoakan agar Panglima TNI dan rombongan selalu diberkahi dan diberikan kesuksesan dalam menjalankan seluruh amanah yang diberikan.

Kunjungan ke Masjid Ar Riyadh Pesantren Hidayatullah merupakan hari kedua dari rangkaian kegiatan kunjungan Panglima TNI dan rombongan ke wilayah Kalimantan Timur.

Sebelum ke Masjid Ar Riyadh Pesantren Hidayatullah, Panglima TNI dan rombongan melaksanakan olahraga bersama dengan prajurit TNI sekota Balikpapan di Makodam VI/Mulawarman.

Setelah dari Masjid Ar Riyadh Pesantren Hidayatullah, Panglima TNI dan rombongan meneruskan kunjungan ke area pembangunan Makogabwilhan II di Amborawang, Kecamatan Samboja Kutai Kertanegara (Kukar) dan ke bangunan lama Makogabwilhan II di Dodiklatpur Rindam VI/Mlw.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lebih Senior, Letjen TNI Tandyo Bintang 3 Angkatan Panglima Jadi Wakasad Dampingi Jenderal Maruli

Lebih Senior, Letjen TNI Tandyo Bintang 3 Angkatan Panglima Jadi Wakasad Dampingi Jenderal Maruli

Kasad Maruli punya Wakasad baru, lebih senior sekaligus rekan seangkatan Panglima Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Sosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan

Sosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan

Ganjar mengaku sudah siap menghadapi debat kedua capres tersebut.

Baca Selengkapnya
Santri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'

Santri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'

Menanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Letjen TNI Saleh Bangga Ketemu Prajurit Jalankan Operasi Khusus, Beri Pesan Penting

Pangkostrad Letjen TNI Saleh Bangga Ketemu Prajurit Jalankan Operasi Khusus, Beri Pesan Penting

Jenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.

Baca Selengkapnya
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya