Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunjungi Balai Rehabilitasi, LPAI Rayakan Hari Anak Sedunia

Kunjungi Balai Rehabilitasi, LPAI Rayakan Hari Anak Sedunia LPAI Rayakan Hari Anak Sedunia. ©2020 Humas LPAI

Merdeka.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengatakan, Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak-Hak Anak melalui Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990. Sejak itulah Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi Hak-Hak Anak menjadi sebuah momentum peringatan Hari Anak Sedunia.

Hari ini, 20 November 2020 menjadi hari yang bersejarah bagi anak-anak di seluruh dunia. Pada 20 November 1959, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa membuat Deklarasi Hak-Hak Anak.

30 tahun kemudian, pada 20 November 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-Hak Anak dan mendeklarasikan Hari Anak Sedunia pada 20 November setiap tahunnya.

"Konvensi Hak-Hak Anak merupakan suatu perwujudan dari upaya untuk memenuhi hak asasi dan kesejahteraan anak," kata Kak Seto saat merayakan Hari Anak Dunia di BNPB, Jakarta Jumat (20/11).

Dengan dideklarasikannya Hari Anak Sedunia, PBB berharap seluruh elemen masyarakat bisa ikut serta mewujudkan kesejahteraan anak. Mulai dari para orangtua di rumah yang terdekat dengan anak, kemudian guru-guru di sekolah yang merawat anak, lalu tenaga kesehatan, aktivis, tokoh agama, korporat, media massa, hingga pemerintah bisa ikut memperingati Hari Anak Sedunia.

Oleh sebab itu, dalam memperingati Hari Anak Sedunia, LPAI menyelenggarakan kegiatan 'Tanda Cinta Untuk Anak (TATAKA)' di Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus (BRSAMPK).

"Salah satu wujud dari pemenuhan hak dan kesejahteraan anak, LPAI menyelenggarakan kegiatan 'Tanda Cinta Untuk Anak (TATAKA)' di BRSAMPK (Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus) Handayani yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI," terang Kak Seto.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) LPAI Henny Adi Hermanoe, menuturkan alasan LPAI merayakan Hari Anak Sedunia di BRSAMPK. Menurutnya, pasti tidak mudah bagi anak-anak penghuni BRSAMPK untuk menjalani hari-hari di tengah Covid-19 ini. Pasalnya, mereka masih menjalani proses hukum dan sementara waktu harus menghabiskan waktu di balai yang berada jauh dari rumah.

"Mereka merupakan representasi dari keberagaman latar belakang anak yang perlu kita lindungi, serta penuhi kesejahteraan dan hak-haknya demi masa depan bangsa," ujarnya.

Momen Hari Anak Sedunia, kata Henny menjadi peringatan bagi masyarakat untuk memperhatikan kesejahteraan anak-anak. Salah satunya memperhatikan anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang berada di BRSAMPK Handayani.

Kemudian, LPAI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anak Indonesia dan anak-anak di seluruh dunia karena tetap semangat belajar meskipun di rumah.

“Anak-anak tetap bersemangat belajar bersama ayah-bunda dengan penuh keceriaan, beradaptasi dengan kebiasaan baru dan menjalankan berbagai aktivitas positif di rumah selama masa pandemi," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia

Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia

Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)

Baca Selengkapnya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya