Kumpul bareng sopir angkot, Kapolda Sumut pesan jangan mudah diadu domba
Merdeka.com - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto silaturahmi dengan 1.000 pengemudi angkot se-Kota Medan di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumatra Utara pada Selasa (23/10) malam kemarin. Kapolda mengganggap, para sopir angkot merupakan pahlawan transportasi di Medan.
"Saya menyebut bapak-bapak adalah pahlawan transportasi, karena peran serta bapak-bapak sekalian dalam mendukung aktifitas masyarakat seluruh, pribadi, dinas, tidak lepas peran serta bapak-bapak sekalian," kata Agus dikutip dari Antara, Rabu (24/10).
Dia mengatakan, apabila ada kegiatan mogok, polisi yang kewalahan untuk membantu menggantikan transportasi yang tidak bisa dipakai. Sebab, selama 2 tahun Agus di Medan, baru satu kali dan diharap jangan ada lagi aksi mogok.
"Karena yang menjadi korban adalah masyarakat, jadi kalau ada masalah bisa komunikasikan ke pihak yang berwenang. Saya sudah 12 tahun di Kota Medan, saya mohon maaf mungkin dalam proses penertiban di Kota Medan ada sedikit gesekan," ujarnya.
Di samping itu, Agus berharap, para sopir angkot turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap aman dan kondusif serta tetap terjalinnya keamanan. Karena, bila sudah terjadi gesekan yang rugi tidak lain dan tidak bukan adalah masyarakat.
"Apalagi kita dihadapkan dengan Pemilu ke depan, karena akan ada 5 pemilihan. Mohon cerdas dalam memilih, jangan mau diadu domba," jelas dia.
Agus menyadari tanpa dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban semua itu bohong, makanya diperlukan peran serta masyarakat termasuk para sopir angkot untuk sama-sama menjaga situasi kondusif.
"Saya punya kesempatan untuk bisa meninggalkan hal yang baik di Kota Medan. Saya mohon bantuan kepada seluruh bapak-bapak sekalian untuk membantu saya dalam menjalankan tugas, sehingga ketika saya pergi nanti meninggalkan kesan baik di Sumut," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca Selengkapnya