KTT APEC bikin sebagian warga Bali repot
Merdeka.com - Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC yang berlangsung di Nusa Dua, Bali. Bagi Indonesia, kesuksesan penyelenggaraan APEC adalah sebuah kebanggaan. Tapi tidak demikian bagi sebagian masyarakat Bali, khususnya Nusa Dua yang malah justru direpotkan dengan hajatan besar ini.
Menurut Putu, salah seorang driver hotel bitang lima di kawasan Nusa Dua, penyelenggaraan KTT APEC justru merepotkan warga Nusa Dua, khususnya yang bekerja di hotel di kawasan Nusa Dua. Mereka dilarang menggunakan motor ke dalam kompleks tempat mereka bekerja. Akhirnya jalan kaki adalah pilihan satu-satunya.
"Motor karyawan dilarang dibawa masuk ke kawasan hotel. Akhirnya mereka harus jalan kaki lebih dari satu kilometer," kata Putu kepada merdeka.com, Minggu (6/10).
Putu juga mengeluhkan kewajiban pemakaian stiker khusus saat hendak memasuki kawasan Nusa Dua. Di hotel tempat dia bekerja saja, terdapat 600 kamar. Tapi oleh panitia APEC Cuma dikasih 3 stikersaja, artinya Cuma tiga mobil saja yang bias bolak balik untuk menjemput dan mengantarkan tamu hotel.
"Padahal tamu kami kana da 600-an, harus diangkut dengan apa," keluhnya.
Senada dengan Putu, salah satu driver hotel bintang lima di kawasan Nusa Dua juga menyayangkan pengamanan yang begitu ketat di kawasan Nusa Dua. Macet pun terjadi di kawasan Nusa Dua lantaran kendaraan yang masuk harus diperiksa super ketat.
"Kasihan warga bali," ujarnya singkat.
Namun ada juga warga Bali yang memaklumi kondisi pengamanan di Bali yang super ketat ini. Kalau tujuannya baik, sah-sah saja panitia memperketat pengamanan.
"Kalau itu sudah ketentuannya, ya harus diikuti.Tujuannya kan baik untuk suksesnya acara APEC," kata pria asli Bali yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Pantauan merdeka.com, kendaraan para karyawan hotel di kawasan Nusa Dua berjajar rapi di sepanjang jalan di samping Hotel Santika Siligita. Adapun parkir kendaraan yang semuanya adalah motor tersebut berkelompok disesuaikan dengan hotel masing-masing.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaDua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca Selengkapnya