KSAL dan KSAU diganti, KSAD ipar SBY belum

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengganti Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Menurut Menko Polhukam Djoko Suyanto hal ini dilakukan karena pejabat sebelumnya sudah memasuki masa pensiun. Kedua jabatan tersebut sebelumnya dipegang oleh Laksamana TNI Soeparno dan Marsekal TNI Imam Sufaat.

"Ya sudah waktunya, kalau sudah lama pensiun ya diganti," tegas Djoko usai menghadiri pelantikan KSAL dan KSAU di Istana Negara, Senin (17/12).

Akan tetapi, jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) masih dipegang oleh Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam beberapa tahun mendatang. Sebabnya, ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini belum memasuki masa pensiun.

"Dia masih belum pensiun, jadi belum (diganti)," pungkasnya.

Jenderal Pramono Edhie disebut-sebut disiapkan sebagai calon kuat pengganti Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Presiden SBY melantik dua kepala staf angkatan, yakni KSAL dan KSAU. Pelantikan ini diadakan di Istana Negara, Jakarta.

Laksamana Madya TNI Marsetyo diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana Soeparno. Sedangkan posisi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) diisi oleh Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia menggantikan Marsekal TNI Imam Sufaat.

Pelantikan itu ditetapkan dalam surat Keputusan Presiden Nomor 78/TNI/TAHUN 2012 tentang pengangkatan dan pemberhentian KSAL dan KSAU.