Merdeka.com - Reskrim Polres Boyolali menyelidiki dugaan kasus tindak penganiayaan yang terjadi di salah satu tempat karaoke. Kasus tersebut dilaporkan oleh korban, DA warga Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Selasa (22/11).
Kepala Seksi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan saksi.
"Pengadu adalah DA warga Kecamatan Gemolong, Sragen. Aduan masuk 22 November 2022 kemarin, sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Dalmadi, Rabu (23/11).
Menurut Dalmadi, peristiwa dugaan penganiayaan terjadi di lokasi karaoke Boyolali. Saat itu korban yang bekerja sebagai kasir kedatangan dua orang pengunjung. Mereka bermaksud memesan salah satu ruangan untuk karaoke.
"Mereka ini ingin memesan room. Tapi dijawab korban, kalau room sudah penuh. Kedua tamu kemudian naik ke lantai dan mengancam. Mereka mau membubarkan tamu yang ada di dalam room," katanya
Kemudian, mereka kembali turun ke kasir dan mengancam korban. Setelah itu terjadilah perusakan fasilitas di sekitar kasir.
"Mereka memukul kaca akrilik kasir dan menendang meja kasir sehingga mengenai korban hingga terpental. Tangan korban terluka, tulang tangan sampai geser," jelasnya.
Selain kasir, mereka juga menganiaya karyawan lain. Akibatnya karyawan tersebut mengalami luka.
"Kami masih melakukan penyelidikan peristiwa itu. Masih dalam proses lidik," terangnya.
Sebelum dilaporkan ke Polisi, kasus dugaan penganiayaan tersebut viral di media sosial, Twitter. Sebuah video dugaan penganiayaan di sebuah tempat karaoke viral.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan terjadi di sebuah tempat karaoke Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali, pada Senin (21/11) sekitar pukul 22.30 WIB
Dalam video tersebut terlihat pengunjung memukul kaca dan menendang meja hingga menyebabkan petugas yang berjaga terpental. Petugas keamanan yang berjaga sempat meminta 2 orang pengunjung untuk keluar.
Namun mereka tetap memaksa berada di dalam dan sempat ingin menjatuhkan sebuah monitor komputer yang ada di lokasi. Korban dugaan penganiayaan tersebut selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polres Boyolali.
[ray]Baca juga:
Laporan Kasus Pengeroyokan Mahasiswa UIN Palembang Masuk Tahap Penyidikan
TNI AU Dalami Dugaan Tindakan Kekerasan di Makoopsud III Biak
Santri di Kuningan Meninggal Dunia Diduga Dianiaya Senior, Pihak Ponpes Buka Suara
Tak Terima Istri Digoda, Pria di Jambi Bunuh Tetangga
Takut Diperiksa, 10 Mahasiswa UIN Palembang Akhirnya Diantar Rektor ke Kantor Polisi
Advertisement
Kasus Obstruction of Justice Brigadir J, Baiquni Wibowo Dituntut 2 Tahun Penjara
Sekitar 12 Menit yang laluBanjir dan Longsor di Kota Manado, Satu Warga Meninggal Dunia
Sekitar 17 Menit yang laluOmbudsman: Pelayanan Publik di Banten Buruk, Berpotensi Rugikan Warga hingga Rp53,5 M
Sekitar 27 Menit yang lalu7.000 Ekor Anak Ayam Mati Terpanggang
Sekitar 43 Menit yang laluTiga Hal Memberatkan Agus Nurpatria Dituntut 3 Tahun Bui Kasus Kematian Brigadir J
Sekitar 44 Menit yang lalu2 Kali Elang Bondol Enggan Hinggap di Tangan Gibran, Warga Kaitkan dengan Pilgub DKI
Sekitar 55 Menit yang laluAgus Nurpatria Dituntut 3 Tahun Penjara di Kasus Obstruction of Justice Brigadir J
Sekitar 57 Menit yang laluViral Pengendara Dianiaya Dua Orang Tak Dikenal di Buleleng, Polisi: Bukan Begal
Sekitar 57 Menit yang laluSidang Surya Darmadi, Saksi Ahli Jelaskan Tentukan Kerugian Negara Harus Gandeng APIP
Sekitar 1 Jam yang laluCovid-19 Kraken Masuk RI, Pemerintah Tidak Perketat Pintu Kedatangan WNA
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Sampah, Pemkot Padang Tuding Kebiasaan Buruk Masyarakat Bikin Kota Kotor
Sekitar 1 Jam yang laluBahas Usulan AHY, Demokrat-NasDem-PKS Bertemu di Rumah Anies
Sekitar 1 Jam yang laluBacakan Replik, Jaksa: Ricky Rizal Terbukti Ikut Pembunuhan Berencana
Sekitar 1 Jam yang laluKetemu Cowok Imut Bikin Kompol Beddy 'Ratakan' Kaget, Ternyata Ini Sosoknya
Sekitar 1 Jam yang laluTeror Geng Bersenjata Tewaskan 78 Petugas Polisi Haiti
Sekitar 1 Jam yang laluCaption Menggemaskan Irjen Krishna Murti soal Perjanjian dengan Bea Cukai
Sekitar 1 Jam yang laluDituntut 1 Tahun Penjara, Ini Hal yang Memberatkan Arif Rahman di Kasus Brigadir J
Sekitar 4 Jam yang laluAgus Nurpatria Dituntut 3 Tahun Penjara di Kasus Obstruction of Justice Brigadir J
Sekitar 48 Menit yang laluBacakan Replik, Jaksa: Ricky Rizal Terbukti Ikut Pembunuhan Berencana
Sekitar 1 Jam yang laluKasus Perusakan CCTV Pembunuhan Yosua, JPU Tuntut Chuck Putranto 2 Tahun Penjara
Sekitar 1 Jam yang laluMantan Anak Buah Sambo, Arif Rachman Siapkan Pleidoi atas Tuntutan 1 Tahun Penjara
Sekitar 1 Jam yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, Baiquni Wibowo Dituntut 2 Tahun Penjara
Sekitar 3 Menit yang laluTiga Hal Memberatkan Agus Nurpatria Dituntut 3 Tahun Bui Kasus Kematian Brigadir J
Sekitar 35 Menit yang laluAgus Nurpatria Dituntut 3 Tahun Penjara di Kasus Obstruction of Justice Brigadir J
Sekitar 48 Menit yang laluBacakan Replik, Jaksa: Ricky Rizal Terbukti Ikut Pembunuhan Berencana
Sekitar 1 Jam yang laluAgus Nurpatria Dituntut 3 Tahun Penjara di Kasus Obstruction of Justice Brigadir J
Sekitar 48 Menit yang laluBacakan Replik, Jaksa: Ricky Rizal Terbukti Ikut Pembunuhan Berencana
Sekitar 1 Jam yang laluMahfud MD: Adinda Richard Eliezer, Saya Berdoa Semoga Kamu Dihukum Ringan
Sekitar 5 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Hari yang laluCetak Gol Lagi untuk PSS di BRI Liga 1, Yevhen Bokhashvili: Berkat Kerja Keras Tim!
Sekitar 47 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami