Kronologi Bocah 12 Tahun Tewas Terlindas Bus TNI AD
Merdeka.com - Seorang bocah berusia 12 tahun meninggal di tempat setelah tertabrak bus Dinas TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang dikemudikan Serka BW ketika sedang melewati Jalan Raya Cikarang-Sukatani Kampung Blokang, Bekasi, Selasa (16/5).
Sementara sang ibu yang bersamanya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cenka, Kabupaten Bekasi.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan anggota TNI.
-
Apa yang terjadi pada bus tersebut? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
-
Bagaimana kronologi kecelakaan? Usai menabrak, Marisa tetap melaju kencang menuju persimpangan Mal SKA. Sedangkan korban terjatuh dan luka berat di kepala. Namun beberapa saat kemudian, Marisa kembali lagi menuju lokasi jatuhnya korban. Saat itu warga sudah ramai berkerumun.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa pelaku kecelakaan? Sebagai informasi, mahasiswi semester 3 Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab ini sangat menyesal atas perbuatannya yang tak sengaja menabrak korban.
-
Di mana kecelakaan bus Hanura terjadi? Kecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan? Akibat dari kecelakaan ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
"Benar adanya. Sekarang sedang dalam penanganan Pomdam Jaya bersama Polres Metro Bekasi," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari ketika dihubungi, Rabu (17/5).
Ketika dimintai penjelasan terkait kronologi, dia menjelaskan, peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 07:00 WIB. Di mana seorang ibu bernama A bersama anaknya berinisial QA (12) melaju dari arah utara ke selatan.
Namun, setibanya di Jalan Raya Cikarang-Sukatani Kp. Blokang, Bekasi, A berusaha mendahului kendaraan di depannya yang sedang membawa muatan gerobak bubur dari arah sebelah kanan.
"Ketika mendahului terjadi benturan antara bagian setang kiri sepeda motor yang dikendarai A dengan bagian gerobak bubur sepeda motor yang dikendarai Y yang menyebabkan A kehilangan kendali dan terjatuh ke samping kiri sementara anaknya terpental ke kanan dan membentur ban belakang kiri Bus Dinas TNI yang dikemudikan Serka BW," terang Hamim.
Ketika itu, Bus Dinas TNI yang dikemudikan Serka BW melaju dari arah yang sama dan menewaskan QA di tempat. Sementara sang ibu, Hamim mengatakan bahwa korban langsung dibawa ke rumah sakit.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaRa tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.
Baca SelengkapnyaBus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca Selengkapnya