Kreatif, ibu di Mojokerto bikin hiasan bunga cantik dari stocking
Merdeka.com - Stocking atau kaos kaki tipis, mungkin bagi banyak orang merupakan barang biasa yang fungsinya hanya untuk pelengkap pakaian. Tetapi anggapan itu berbanding 180 derajat bagi Tutut Litalin Suhartatik, warga Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto Jatim. Justru barang yang dipandang sebelah mata bagi banyak orang ini, bisa menghasilkan keuntungan belasan juta rupiah bagi dirinya.
Caranya dengan bahan bahan murah dan mudah didapat, seperti stocking kaki warna warni, kawat alumunium warna, potongan paralon berbagai ukuran, lem lilin, isolasi warna, benang jahit, tang dan gunting saja, bisa diubah jadi hiasan bunga, seperti vas, bonsai, hiasan dinding, serta bros yang indah dan cantik.
Ditemui di bengkel kerja dan pelatihan, Litalin Craft, miliknya di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan, Kamis (9/2), Tutut menceritakan, untuk membuat kerajinan bunga dari stocking sebenarnya cukup mudah. kawat alumunium warna, dibentuk lingkaran dengan cetakan potongan paralon, kemudian kedua ujungnya dililitkan menggunakan tang. kawat yang sudah terbentuk lingkaran dibungkus menggunakan stocking sesuai warna yang dibutuhkan, lalu ujunnya diikat benang jahit.
Perajin bunga di Mojokerto ©2017 merdeka.com/budiSetelah lembaran daun dan bunga sudah jadi, selanjutnya dirangkai layaknya rangkaian bunga berbagai jenis, sesuai permintaan.
"Kreasi yang kita buat sesui dengan tren dan permintaan pelanggan, misalnya produk vas bunga, jenisnya kita pilih sesuai selera pembeli. Seperti bunga sepatu, bunga tulip, bunga anggrek, bunga kamboja dan bunga mawar," kata Tutut.
Ibu tiga anak ini menjelaskan, kerajinan ini digeluti sejak 2 tahun lalu. Bahkan sekarang dia bisa memberdayakan dan melatih 10 ibu rumah tangga untuk membantu proses produksinya.
"Dulu belajar dari social media (sosmed), sekarang sudah bisa menghasilkan ratusan jenis hiasan bunga. Pesanan pun, tidak hanya lokal Mojokerto saja, tapi sudah keluar kota bahkan luar pulau, seperti Palu dan Kalimantan. untuk harga kita bandrol sesuai dengan besar kecilnya bunga dan tingkat kerumitanya. paling murah Rp 100.000 per unit dan paling mahal Rp 500.000 rupiah," jelas Tutut.
Selain melayani pelanggan, tambah Tutut, momen menjelang valentine seperti ini permintaan bunga mawar merah meningkat. Jumlah permintaan sekarang ini meningkat drastis dibandingkan momen yang sama tahun lalu.
"Permintaan setangkai bunga mawar merah meningkat drastis. tahun lalu momen yang sama sekitar 100 tangkai mawar merah, tapi sekarang permintaan sudah dua kali lipat. Per tangkai bunga mawar merah ini dihargai Rp 12.000 rupiah," terangnya.
Bersama ibu-ibu lain, Tutut ingin mengembangkan kerajinan bunga stocking. Bahkan dia juga mulai menyiapkan ruangan kusus, untuk pertemuan dan pelatihan bagi warga sekitar tempat tinggalnya, yang mau menggeluti kerajinan ini.
"Keinginan saya, tidak hanya kerajinan bunga stocking, saja. Tapi juga kerajinan yang lainnya yang bernilai tinggi. Selain itu, berharap Pemerintah Daerah terus membantu untuk pengembangan pemasarannya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor
Ia mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca SelengkapnyaSeluas 8 Hektar, 10 Potret Pabrik Furniture dan Pakaian Milik Momo Eks Geisha di Malang
Selain dikenal sebagai artis, Momo juga merupakan seorang pengusaha sukses. Bersama suami tercinta, Momo menjalani bisnis furniture dan baju di Malang.
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
40 Pantun Pembuka Salam Lucu dan Menghibur, Meriahkan Suasana
Pantun pembuka salam lucu ini tak hanya mengundang tawa, tapi juga mencoba membangun keakraban dan suasana santai.
Baca SelengkapnyaPemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaBerjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Berjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnya