KPK tangkap pengusaha Johanes B Kotjo saat amankan wakil ketua Komisi VII Eni Maulani
Merdeka.com - Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan pengusaha Johanes B Kotjo saat menangkap Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan 8 lainnya di Jakarta. Johanes ditangkap KPK lantaran diduga menyuap Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulana Saragih.
Suap diduga berkaitan dengan proyek PT PLN 35.000 megawatt di Riau. Penangkapan terhadap Johanes yang merupakan Bos Apac Group dibenarkan oleh salah satu penyidik di KPK.
"Ya, Johanes Kotjo sudah ada di KPK. Uang diberikan oleh Johanes," ujar dia saat dikonfirmasi, Sabtu (14/7).
Tim penindakan KPK mengamankan uang senilai Rp 500 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada Jumat (13/7) kemarin. Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan penangkapan tersebut.
"Ya benar, sore tadi KPK mengamankan sembilan orang, yang terdiri dari unsur anggota DPR-RI, staf ahli, supir dan pihak swasta," ujar Agus.
Kini sembilan orang tersebut tengah menjalani pemeriksaan secara intensif. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca SelengkapnyaRieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnya