KPK sebut Transmart belum terindikasi terkait suap Wali Kota Cilegon
Merdeka.com - Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan hasil penyelidikan sementara belum menemukan indikasi keterkaitan pihak Transmart dalam suap Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi terkait pelicin proses amdal pembangunan Transmart.
Febri menjelaskan dalam suap senilai Rp 1,5 miliar tersebut hanya berkaitan dengan proses pengerjaan proyek Transmart. PT BA selaku pemegang proyek dan PT KIEC yang memiliki tanah yang akan didirikan, menyiapkan uang untuk pelicin pengeluaran amdal.
"Wilayahnya itu di bawah PT KIEC yang mengerjakan PT BA, mengerjakan sebuah mal. Membangun butuh proses izin dan semacamnya," kata Febri di Gedung Merah Putih, Kuningan Persada, Sabtu (23/9).
Sementara, kata Febri, Transmart belum terindikasi terlibat dalam pemberian suap tersebut. Perannya dalam proses ini, sebagai pihak yang menerima hasil pembangunan. Untuk pemanggilan pihak Transmart belum diperlukan.
"Nantinya setelah mal selesai, diperuntukan atau ada kerjasama dengan Transmart. Fasenya masih di sini nih (pembangunan)," kata Febri
"Sejauh ini belum ada," imbuhnya.
Sedangkan, kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, dana CSR klub bola Cilegon United tengah dalam penelusuran, apakah ada modus suap serupa. Sebelumnya, modus suap ini memanfaatkan pemberian CSR oleh perusahaan. Penemuan sementara, ada beberapa perusahaan yang juga memberikan CSR kepada Cilegon United.
"Apakah terjadi hal sama, modus sama juga. Nanti aliran dananya akan dilakukan penelusuran oleh tim," ucap Basaria.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaEks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan
Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura
Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRelawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaBerkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnya