Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK mulai serang Jokowi dan para menteri

KPK mulai serang Jokowi dan para menteri Ilustrasi KPK. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini mulai menyentik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama memimpin negeri ini, Jokowi dianggap belum mampu menunjukkan kesungguh-sungguhannya dalam pemberantasan korupsi.

Bahkan, KPK menyindir efektivitas program menteri Jokowi yang dianggap segudang, tapi dampaknya belum dirasa oleh rakyat.

Padahal, saat hendak memilih menteri, Jokowi menggandeng KPK untuk memastikan menteri-menteri Jokowi bebas dari korupsi dan memiliki semangat antikorupsi. Seiring dengan berjalannya waktu, KPK kini malah mengkritik Jokowi dan para menterinya yang dianggap belum mampu menekan angka korupsi di Indonesia.

Berikut kritikan-kritikan KPK terhadap Jokowi dan para menterinya seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Jumat (4/12):

KPK kritik lelang jabatan Kemenkeu

Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengkritik seleksi terbuka pejabat teras, terutama direktur jenderal pajak, Kementerian Keuangan.Seharusnya, seleksi dilakukan tim independen. Bukan dilakukan menteri keuangan dibantu oleh panitia seleksi (pansel). Sementara, dua dari lima anggota pansel berasal dari internal Kemenkeu."Kami pernah diminta (pendapat) oleh Kemenkeu soal seleksi terbuka ini. Kami sampaikan, itu jangan hanya dari orang pajak saja tetapi juga ambil dari luar pajak. Lalu yang menyeleksi itu harus orang independen jangan menterinya saja," ujar Johan usai menghadiri diskusi soal korupsi di Indonesia, di Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta, Kamis (4/12).Menurutnya, pajak merupakan komponen vital penerimaan negara. Sehingga, sudah sepantasnya pemilihan pucuk pemimpin lembaga pemungut pajak dilakukan tim independen."Kalau seleksi terbuka yang milih menterinya sama saja. Kemenkeu harus berbesar hati untuk mendengar dari tim independen dan masyarakat. Ada contohnya, itu pansel pimpinan KPK," kata dia.Saat ini, lanjut Budi, KPK hanya diminta menelusuri rekam jejak calon dirjen pajak.

KPK Sebut Jokowi belum mampu menekan korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan nyali orang-orang buat melakukan tindak pidana rasuah belum menunjukkan tanda-tanda meredup. Bahkan mereka mempertanyakan peran Presiden Joko Widodo dalam menekan korupsi di Indonesia.Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, sampai saat ini belum melihat ada upaya dari Jokowi dan para menterinya buat serius memberantas korupsi di tingkat pusat maupun daerah. Padahal awalnya mereka berharap Jokowi bisa membawa perubahan bagi pemberantasan korupsi."Pada awal kami menduga semula begitu Pak Jokowi terpilih dan para menteri ke sini itu kegiatan korupsi menurun drastis. Tapi kita dikagetkan dengan peristiwa penangkapan ini," kata Adnan kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/12).

KPK kritik menteri Jokowi programnya segudang, tidak efektif

Adnan juga mengatakan saat ini banyak menteri di Kabinet Kerja memiliki program segudang. Dia mempertanyakan efektivitas program itu dan dampaknya buat rakyat, serta transparansi penggunaan anggarannya.Menurut Adnan, pekerjaan rumah Jokowi saat ini adalah buat memberantas korupsi di tingkat daerah. Sebab dia merasa meski semangat pemerintah sudah bulat memerangi korupsi, tapi kenyataan di daerah malah berbanding terbalik."Kita masih berusaha keras bagaimana agar korupsi di level pemda ini bisa kita berantas. Ke depan menurut saya daerah menjadi tantangan," ujar Adnan.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo

Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol
Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol

Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya