KPK Duga Mantan Bupati Buru Selatan Beli Kendaraan Pakai Identitas Orang Lain
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Alder Muharry, seorang wiraswasta, terkait kasus dugaan suap pada proyek infrastruktur di Buru Selatan periode 2011-2016. Alder diperiksa seputar pembelian kendaraan menggunakan identitas lain dilakukan tersangka mantan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa (TSS).
"Ya, kemarin yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi terkait dengan dugaan adanya pembelian kendaraan oleh tersangka TSS dengan menggunakan identitas pihak lain," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (8/3).
Ali enggan mengatakan terkait spesifikasi kendaraan, mulai dari jenis, harga dan jumlahnya. Sebab menurut Ali, hal itu masuk perihal penyidikan. Namun KPK meyakini uang dibelanjakan TSS untuk membeli kendaraan berkait dengan perkara.
KPK Tetapkan Tiga Tersangka
KPK telah menetapkan tiga orang menjadi tersangka dalam kasus ini. Selain TSS, ada Johny Ryndard Kasman dan Ivana Kwelju sebagai pihak swasta.
Terhadap Ivana, KPK menyangkanya dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999.
Sementara itu, Tagop dan Johny disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12B UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dan Pasal 3 dan/atau 4 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah tiga orang terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan lahan untuk Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor sebelumnya ditahan KPK usai diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaTiga Bupati Sidoarjo Berturut-Turut Terjerat Korupsi, Ini Reaksi KPK
Baca Selengkapnya