Koruptor pernah dijamin Bupati Bekasi kini jadi buronan

Merdeka.com - Mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Porkas Pardamean Harahap, masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Sebab, terpidana kasus korupsi itu selalu raib ketika penyidik kejaksaan ingin mengeksekusi.

Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang, Risman Tarihoran mengatakan, Mahkamah Agung telah menjatuhkan vonis empat tahun penjara terhadap mantan Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Bekasi itu. Putusan diucapkan pada akhir 2014 lalu. Namun, saban kali akan dieksekusi, Porkas tak pernah ada di rumahnya.

"Sekarang kami sedang mencari keberadaannya," kata Risman, Selasa, (22/12)

Menurut Risman, Porkas tersandung kasus korupsi pembangunan gedung Dipo Arsip di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bekasi, di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada 2010 lalu. Nilai anggarannya mencapai Rp 5 miliar.

Saat itu, Porkas masih menjabat sebagai Kadistarkim dan ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan pada 12 Juli 2012. Namun, Porkas mengajukan penangguhan penahanan, dan mendapatkan jaminan dari Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.

Atas dasar itu, Porkas hingga perkaranya diputus tak pernah ditahan. Sementara pihak kontraktor, yakni Serius Taurus Nababan dan David Sinaga, sudah divonis satu tahun penjara.